Selasa, 21 Desember 2010

Catatumbo Lightning, Petir dengan Intensitas Sambaran Tinggi

Apakah Anda pernah mendengar tentang Catatumbo Lightning? Catatumbo Lightning adalah sebuah fenomena aneh yang terjadi pada atmosfer bumi. Catatumbo Lightning adalah fenomena petir yang terus menyambar dengan intensitas yang tinggi. Bahkan bisa mencapai 400.000 lebih sambaran dalam setahun. Fenomena ini terdapat di negara Venezuela.
 
http://www.eyezed.com/wp-content/uploads/2009/09/forselles-com_maracaibo-45.jpg
 
Setelah berabad-abad Catatumbo Lightning terus menerus muncul, pada Januari 2010 Catatumbo Lightning sempat tidak muncul. Banyak yang menyangka jika Catatumbo Lightning sudah tidak akan muncul kembali.
 
Dan hingga pada April 2010, Catatumbo Lightning muncul kembali. Belakangan diketahui bahwa kekeringan lah yang menyebabkan Catatumbo Lightning sempat tidak muncul.
 
Catatumbo Lightning terletak di muara sungai Catatumbo, lebih tepatnya di Danau Maracaibo, Venezuela. Petir yang menyambar pun intensitasnya cukup membuat sesorang yang sempat melihatnya menggelengkan kepala.
 
Bayangkan saja, petir tersebut rata-rata menyambar selama 10 jam dalam sehari, dan dalam satu jam, petir tersebut dapat menyambar rata-rata sampai 280 kali sambaran. Bisa anda bayangkan berapa kali petir Catatumbo menyambar dalam sehari. 
Dan yang lebih menakjubkannya lagi, dalam satu tahun, petir bisa menyambar sampai 140 sampai 160 hari dari 365 hari dalam setahun. Dan petir tersebut rata-rata menyambar dengan ketinggian 5 km.
Penelitian juga mengatakan bahwa Catatumbo Lightning adalah penghasil ozon dengan presentase tertinggi di dunia, dari seluruh tempat di dunia. Karena Catatumbo Lightning dapat menghasilkan sekitar 1.176.000 kW listrik di atmosfer.
 
 
Masyarakat kuno Yukpa di negeri tersebut mempercayai bahwa kilatan warna biru, putih, dan merah muda Catatumbo Lightning, terjadi saat kunang-kunang bertemu dengan roh para leluhur.
Selama berabad-abad para pelaut pun menggunakan Catatumbo Lightning sebagai alat navigasi dari alam agar mereka tidak tersesat di lautan. Karena Catatumbo Lightning bisa terlihat dari jarak yang jauh, bahkan sampai ratusan mil jauh nya.
 
Oleh karena itu Catatumbo Lightning juga sering disebut Lighthouse of Maracaibo (Mercusuar Maracaibo).
 
 
Catatan sejarah mengenai Catatumbo Lightning sendiri pertama kali tercatat pada tahun 1597 dalam sebuah puisi epik karangan Lope de Vega berjudul La Dragontea.
Alexander von Humboldt, seorang naturalis Prussia, pernah menggambarkan Catatumbo Lightning sebagai "ledakan listrik yang seperti sinar pendar". Seorang Geografis dari Italia yang bernama Agustin Codazzi, pernah menggambarkan Catatumbo Lightning sebagai "kilat yang tampaknya muncul dari sungai Zulia lanjutan dan sekitarnya".
 
Studi mengenai Catatumbo Lightning pertama kali dilakukan oleh Melchor Centeno. Kemudian pada tahun 1966 sampai 1970, ilmuwan Andrew Zavrostky melakukan tiga ekspedisi dengan bantuan dari University of Los Andes yang menyimpulkan bahwa areal tersebut akan memiliki episentris di rawa-rawa dari Swamp National Park Juan Manuel de Aguas, Claras Aguas Negras dan Danau Maracaibo bagian barat.
 
Pada tahun 1991, ia juga mengatakan bahwa fenomena tersebut terjadi karena adanya pertemuan arus udara hangat dan dingin di daerah tersebut. Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa penyebab untuk kilat terisolasi mungkin karena keberadaan uranium di dasar bebatuan.
 
Kemudian pada tahun 1997 sampai 2000, Nelson Falcon melakukan beberapa ekspedisi dan menghasilkan model mikrofisika dari Catatumbo Lightning yang mengidentifikasikan bahwa metana lah yang menyebabkan Catatumbo Lightning. Namun saat itu teori ini masih dianggap hanya sekedar spekulasi.
 
Tapi belakangan, penyebab fenomena tersebut adalah gas nontoksik metana yang menguap dari rawa dan endapan minyak. Di bawah ini adalah ilustrasi proses terjadinya Catatumbo Lightning.
 


Ilustrasi terjadinya Catatumbo Lightning :
 
1. Angin Karibia yang hangat dan lembab bertemu udara dingin Pegunungan Andes. Ini bisa menciptakan badai guntur.
 
2. Metana menguap dari lapisan minyak di Danau Maracaibo dan dari materi rawa yang membusuk. Gas itu lalu dibawa angin ke awan.
 
3. Arus udara di dalam awan menyebarkan metana secara merata. Tetapi gas tersebut tetap terkonsentrasi di area-area tertentu. 
4. Dalam kondisi normal, udara di awan merupakan penyekat yang membuat aktivitas listrik menurun. Metana membuat listrik itu melemah. Petir pun terjadi.

sumber:
http://www.apakabardunia.com/post/tahukah-kamu/catatumbo-lightning-petir-dengan-intensitas-sambaran-tinggi

10 Teknologi Pengaman Terbaru Pada Mobil yang Dapat Mencegah Kecelakaan

Seiring berjalannya waktu, teknologi semakin berkembang dengan sangat pesat begitu juga dengan teknologi pengaman pada mobil sehingga dapat meminimalisir kecelakaan yang terjadi sehingga bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Nah berikut ini 10 teknologi yang bisa diandalkan untuk pengamanan pada mobil saat ini.

1. Rear Traffic Crossing

Ketika kita mundur dari tempat parkir tentunya dengan persneling mundur, pasti sangat sulit untuk melihat kendaraan yang berada dibelakang mobil apalagi kalau kita baru bisa mengendarai mobil atau dengan kata lain belum lancar.
Sistem radar, diaktifkan setiap saat mobil berada pada posisi mundur (lihat gambar), memperingatkan pengemudi jika ada mobil mendekat di belakang dengan memunculkan ikon dan bunyi yang tertentu.

2. Inflatable Seat Belts

Pada Generasi terbaru Ford Explorer, pada mobil-mobil yang di produksi pada tahun 2010 ke atas sudah ada fitur sabuk pengaman karet untuk melindungi penumpang kursi belakang.
Ketika sensor mendeteksi dampak kecelakaan, kantung udara di dalam sabuk pengaman ini berisi dengan gas dingin yang dikompresi, akan mengembang dan melindungi penumpang dari impact akibat tabrakan.

3. Enhanced Heads-Up Display

Teknologi ini menggabungkan kombinasi penggunaan navigasi night vision dan laser untuk menerangi jalan jika jalan tidak bisa terlihat jelas (berkabut). Kamera inframerah di dalam kendaraan mengidentifikasi di mana ujung jalan dan laser akan "menampilkan gambar" pada kaca depan pengemudi.
 
Sistem ini juga dapat mengidentifikasi hewan atau pejalan kaki yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Laser ini bahkan bisa menyorot tanda-tanda batas kecepatan.
 
 

4. Collision Warning with Brake Assist

Teknologi ini membantu pengemudi untuk menghindari tabrakan dengan mobil yang berada di depan. Sensor radar dapat mendeteksi kendaraan yang bergerak lambat di depan dan mengirim sinyal "visual heads-up" dan peringatan untuk memperingatkan pengemudi akan risiko tabrakan.
 
Jika pengemudi tidak bereaksi dengan cepat atau reflek, sistem ini bahkan dapat mengaktifkan rem secara otomatis. Sistem ini ada di beberapa mobil high-end, seperti Mercedes E-kelas, tetapi juga tersedia di Ford Taurus 2010.
 
 

5. Wrong Way Driver

Teknologi ini dikembangkan oleh BMW, teknologi ini burfungsi untuk memperingati pengemudi masuk ke jalur yang salah. Melalui sistem navigasi pada mobil, teknologi ini mengirim peringatan suara ataupun gambar jika berada pada jalur yang salah.
 
Jika pengemudi tetap berada di jalur yang salah, pada sistem navigasi akan muncul peringatan dan peta yang menandakan jalur yang salah.
 
 

6. Pedestrian Detection

Volvo S60 terbaru menyediakan sistem radar yang memperingatkan pengemudi jika mendeteksi ada pejalan kaki di depan mobil dan kemudian secara otomatis mengerem jika pengemudi gagal untuk merespon cepat.
 
Pengemudi pertama mendapat peringatan suara dikombinasikan dengan lampu flash di windshield. Teknologi ini dapat menghindari tabrakan dengan pejalan kaki pada kecepatan sampai sekitar 22 kilometer per jam. Pada kecepatan lebih cepat, itu setidaknya akan meminimalkan dampak tabrakan.

7. Blind-Spot Detection

Teknologi ini pertama kali diperkenalkan oleh volvo. Teknologi blind spot ini memperingati pengemudi jika ada kendaraan yang berada pada "blind spot" pengemudi. Sebuah icon mobil akan muncul pada kaca spion dan akan mengeluarkan bunyi yang beraturan.

8. Drowsiness Detector

Drowsiness / mengantuk seringkali terjadi pada pengemudi yang sedang dalam perjalanan jauh. Namun Marcedes benz telah mengembangkan teknologi pengingat / pemberitahu pada mobil seri E-Class tahun 2010nya.
 
Teknologi ini mampu memonitor 70 parameter yang berbeda untuk mendeteksi kelelahan. Jika penegemudi mengantuk terdeteksi, sebuah icon cangkir kopi dan tulisan "waktunya untuk beristirahat" muncul di panel dashboard mobil diiringi bunyi alarm untuk memperingati pengemudi agar tidak ketiduran sewaktu menyetir.

9. Traffic Jam Cam

 Aplikasi ini memungkinkan pengguna melihat kondisi lalu lintas di jalan raya saat ini dan jalan-jalan utama melalui video, bukan mengandalkan laporan dari radio lalu lintas.
 
Sekarang ini dijual sebagai sebuah aplikasi untuk perangkat genggam portabel, tapi akhirnya bisa diintegrasikan langsung ke dalam kendaraan, dikembangkan oleh Visteon.

10. Lane Keeping Assist

Teknologi ini berfungsi untuk memperingati pengemudi agar tidak berpindah ke jalur lain. Dalam mobil Marcedes E-Class terbaru, terdapat kamera di kaca depan mobil yang berfungsi mengenali tanda-tanda di jalan (garis putih lurus / patah-patah). Jika sistem mendeteksi mobil berpindah jalur tanpa sengaja, roda kemudi akan akan bergetar tiga kali.
 
sumber:

14 Spesies Mamalia Paling Langka Dan Unik Yang Nyaris Punah

Zoological Society of London kembali meluncurkan daftar EDGE (Evolutionarily Distinct, Globally Endangered) 2010, setelah terakhir update pada tahun 2007 lalu. EDGE ini merupakan daftar hewan-hewan yang statusnya terancam punah, bahkan beberapa mungkin sudah punah.

Berikut ini adalah 14 spesies mamalia teratas menurut daftar EDGE yang paling langka :
 

1. Ekidna moncong panjang timur (Zaglossus bartoni)


2. Ekidna moncong panjang barat (Zaglossus bruijnii)  

Ekidna moncong panjang timur dan barat punya fitur yang unik, yakni perpaduan antara mamalia dan reptil. Keduanya juga nyaris punah akibat perburuan dan kehilangan habitat, akibat aktivitas pertambangan, pertanian dan penebangan liar.

3. Ekidna moncong panjang Sir David (Zaglossus attenboroughi)

Dari seluruh spesies ekidna moncong panjang, ekidna moncong panjang Sir David adalah yang paling kecil dan mungkin paling terancam punah. Spesies ini awalnya dikenali dari sebuah spesimen yang ditemukan pada tahun 1961, yang kemudian dipercaya telah punah, hingga kemudian tim EDGE menemukan bukti bahwa spesies ini masih bertahan pada tahun 2007. Distribusi dari ketiga spesies ekidna ini terletak di Papua dan Papua Nugini.

4. Greater Short-Tailed Bat (Mystacina robusta)

Kelelawar ekor pendek yang terbesar di New Zealand ini kemungkinan sudah punah menyusul kedatangan orang Eropa disana sejak 200 tahun lalu. Tidak seperti saudara dekatnya, lesser short-tailed bat, spesies ini lebih banyak menghabiskan waktu di tanah, sehingga rentan terhadap serangan predator seperti tikus.
Belum ada penampakan kelelawar ini sejak tahun 1967. Ada laporan yang terdengar, namun sulit untuk diverifikasi karena area yang dilaporkan ini dimiliki oleh suku lokal Maori, dan sulit untuk memperoleh izin masuk daerah tersebut.

5. Baiji (Lipotes vexillifer)

Baiji, atau lumba-lumba di Sungai Yangtze, kemungkinan sudah punah, karena hanya 13 saja yang ditemukan selama survei populasi antara 1997 dan 1999. Survei terbaru yang dilakukan tidak berhasil menemukan satupun baiji yang tersisa di sungai tersebut.

Sungai Yangtze yang sangat ramai ini mengakibatkan Baiji kehilangan habitatnya dan populasinya menurun drastis, akibat aktivitas pemancingan maupun polusi limbah.



6. Mountain Pygmy Possum (Burramys parvus)

Spesies ini merupakan jenis marsupial unik yang awalnya hanya diketahui dari fosilnya saja, hingga kemudian ditemukan pada tahun 1966 pada sebuah resort ski di Victoria.

Ia merupakan salah satu dari pygmy possum terbesar di Australia, dan merupakan mammalia kecil yang umurnya terpanjang di dunia, dimana betinanya bisa mencapai usia lebih dari 12 tahun. Sayangnya, kehadiran industri resort ski yang menjamur di Australia mengakibatkan possum kecil ini kehilangan habitatnya hingga kini nyaris punah.

7. Solenodon Kuba (Solenodon cubanus)


8. Solenodon Hispaniola (Solenodon paradoxus)

Solenodon memang rupanya mirip dengan tikus, tapi mereka tidak seperti tikus sama sekali. Solenodon ini merupakan satu-satunya mamalia yang menginjeksi korbannya dengan racun.

Solenodon hanya terdiri dari dua spesies, yakni Hispaniolan solenodon yang ditemukan di Kepulauan Hispaniola dan Cuban solenodon yang distribusinya di Kuba.

Sebelum kolonisasi orang Eropa, spesies ini merupakan predator yang dominan di habitatnya, namun seiring berjalannya waktu, mereka kalah dengan predator baru semacam anjing, kucing dan luwak.

9. Kelinci Riverine (Bunolagus monticularis)

Spesies kelinci Riverine ini, berbeda dengan sebagian besar keluarga kelinci lainnya karena satu hal, yakni tidak berkembang biak seperti kelinci. Ketika spesies kelinci pada umumnya bisa membesarkan 12 bayi tiap kali hamil, dan berkali-kali hamil dalam satu musim, kelinci ini hanya bisa membesarkan satu anak dalam satu waktu, dan ia hanya hidup selama 3 atau 4 tahun di alam terbuka. Habitat kelinci ini di gurun Karoo, Afrika, terancam akibat gurun tersebut kerap menjadi lahan pertanian.

10. Badak Bercula Dua Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis)

Badak bercula dua ini merupakan yang paling kecil dan terancam dari lima jenis spesies badak yang masih bertahan hidup. Spesies ini hidup di pedalaman hutan Asia Tenggara, sebagian besar di Indonesia.

Sayangnya, aktivitas manusia seperti penggundulan hutan mengakibatkan populasinya turun drastis sehingga terancam punah, diestimasikan hanya sekitar 275 ekor yang hidup hingga saat ini.


11. Badak Hitam (Diceros bicornis)

Badak hitam dan putih tidak dinamakan berdasarkan warna tubuh, melainkan bentuk bibirnya. Badak hitam punya bibir atas yang mengatup, yang digunakan untuk menarik tumbuhan ke dalam mulutnya.

Spesies ini dikenal berbahaya, sehingga banyak mengalami pembunuhan dibandingkan badak lainnya. Populasi ini mengalami penurunan drastis sebanyak 96% antara tahun 1970 hingga 1992.
Selain itu, berbeda dengan mamalia lainnya, badak membutuhkan kondisi lingkungan yang spesial untuk bisa berkembang biak. Badak betina membutuhkan teman-teman badak betina yang lain untuk menemaninya dalam mengembangbiakkan dan membesarkan badak muda.


12. Wombat Hidung Berbulu dari Selatan (Lasiorhinus krefftii)

Hanya tiga spesies wombat yang saat ini masih bertahan hidup, dan ini salah satunya. Wombat merupakan makhluk yang beraktivitas di malam hari, dan kebanyakan dilakukan sendirian. Sepanjang hari, wombat tinggal di dalam lubang, dan baru keluar di malam hari untuk memakan rerumputan.
Wombat banyak kehilangan habitat akibat aktivitas pertanian, serta predator-predator yang diperkenalkan ke Australia, terutama dingo.

13. Onta Bactrian (Camelus ferus)

Spesies onta ini dapat dibedakan dari onta Arab dari kedua punuknya. Onta Bactrian ini harus beradaptasi di Gurun Gobi yang ganas, salah satu tempat yang paling berbahaya dan rawan di bumi.
Spesies ini dapat bertahan dari dahaga yang panjang, kekurangan makanan bahkan radiasi pengujian nuklir. Namun, eksistensi mereka kini terancam akibat kompetisi memperebutkan air dan makanan, perburuan serta kehilangan habitat.
Onta ini juga punya adaptasi yang unik dalam menghadapi cuaca ekstrim. Bulunya bisa menjadi sangat tebal ketika musim dingin, sementara nyaris tidak berbulu ketika musim panas. Selain itu, mereka punya kaki yang lembut, yang mirip seperti sepatu salju, untuk mencegahnya terperosok ke dalam pasir gurun.


14. Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)

Dengan tidak lebih dari 60 ekor yang tersisa, badak Jawa atau badak bercula satu kecil ini merupakan spesies badak yang paling langka dibandingkan lainnya. Ia mempunyai cula satu dan kulit yang amat tebal, bahkan disebut-sebut menyerupai besi baja.
Seperti badak lainnya, spesies ini memakan tumbuh-tumbuhan dan kebanyakan menghabiskan waktunya untuk berendam dalam lumpur untuk mendinginkan tubuh.

Meskipun populasinya kini dijaga dalam taman nasional, namun culanya masih banyak diburu, sehingga populasinya masih tetap terancam. Populasinya yang kecil juga mengakibatkan mereka sangat beresiko menghadapi penyakit dan bencana alam yang besar.

sumber:
http://www.apakabardunia.com/post/tahukah-kamu/14-spesies-mamalia-terunik-yang-nyaris-punah

Tugas Pengantar Bisnis Bab 14

BISNIS INTERNASIONAL

BISNIS INTERNASIONAL adalah bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati batas-batas negara. Definisi ini tidak hanya termasuk perdagangan internasional dan pemanufakturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang di bidang-bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa.
hampir semua perusahaan, besar atau kecil, akan terpengaruh oleh kegiatan dan kompetisi global, karena sebagian besar menjual keluar dan/atau investor yang aman dari luar negeri dan/atau bersaing dengan produk dan layanan yang berasal dari luar negeri.
Beberapa perusahaan yang terlibat dalam beberapa bentuk bisnis internasional melakukan kegiatan ekspor dan impor dalam transaksinya.


1. HAKIKAT BISNIS INTERNASIONAL
Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas – batas suatu Negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Trade) ada juga yang menybutnya sebagai Pemasaran Internasional atau International Marketing.
Hambatan dalam melaksanakan perdagangan internasional
- Perbedaan sosial dan budaya antar negara
- Perbedaan ekonomi
- Perbedaan hukum dan politik
Karena bisnis ini di jalankan secara international, jadi kita pasti akan mengenal Perusahaan Multinasional. Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang merancang, memproduksi, dan memasarkan produk-produk di banyak negara, contoh : ExxonMobil, Nestle, IBM, Ford dll. Produk dari perusahaan multinasional lebih menguasai pasar, karena produk mereka mempengaruhi kehidupan ratusan juta konsumen, pesaing, investor, dan bahkan para pemrotes.
a. Perdagangan Interasional
Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan lintas negara. Negara memproduksi sebagian kebutuhannya sendiri dan mengekspor kelebihannya, kemudian mengimpor apa yang tidak diproduksinya.
Alasan negara melakukan perdagangan internasional didasari oleh teori Keuntungan Komparatif (comparative advantage), yang akan dijelaskan lebih lanjut di bagian bawah. Namun secara sederhana, adanya perdagangan akan menciptakan spesialisasi, yaitu setiap negara dapat menspesialisasikan pada barang dan jasa tertentu. Spesialisasi akan meningkatkan produktivitas, yang dalam jangka panjang akan meningkatkan standar hidup semua negara yang terlibat didalamnya. Perdagangan internasional merupakan jalan untuk menuju kemakmuran negara-negara.

Sumber-sumber Perdagangan Internasional
Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya perdagangan internasional :
Keragaman/diversitas sumber daya alam. Ini berhubungan erat dengan factor endowment, yaitu apa yang telah dimiliki secara alamiah oleh sebuah negara. Negara-negara misalnya dapat kaya akan minyak, hasil laut, memiliki hutan yang luas, dikelilingi oleh laut, dls. Ini merupakan contoh factor endowment yang dimiliki negara-negara. Negara kemudian memanfaatkan dengan menspesialisasikan pada factor endowment yang dimilikinya. Misalnya, negara yang kaya minyak dan bahan tambang lainnya dapat menspesialisasikan pada produksi minyak dan hasil tambang untuk kemudian di ekspor dan ditukar (mengimpor) dengan apa yang tidak diproduksinya, negara yang dikelilingi lautan dapat menjadikannya sebagai pusat pelabuhan dan transit bagi kapal-kapal perdagangan dunia, dls.

1. Perbedaan selera (preferensi).
Misalnya negara A mampu memproduksi daging sapi dalam nilai yang sama dengan negara B menghasilkan ikan, namun penduduk negara A lebih senang mengkonsumsi ikan dan penduduk negara B lebih senang mengkonsumsi daging sapi. Ini mendorong terjadinya perdagangan internasional antar kedua negara.
2. Perbedaan biaya.
Ini berkaitan erat dengan biaya produksi. Jika negara-negara melakukan spesialisasi, maka skala ekonomis akan tercapai dan biaya produksi per unit akan semakin murah. Produksi barang/jasa tertentu cenderung difokuskan pada negara tertentu, yang memiliki spesialisasi untuk barang/jasa tersebut. Misalnya saja, produksi software cenderung dilakukan di Amerika, produksi fashion kelas dunia di Perancis (kalau yang ini mungkin bukan karena biaya produksi, tapi keunggulan lokasi yang memberi “brand dan kualitas’ tertentu bagi hasil produksi), produksi sparepart mobil banyak dilakukan di Brazil, dan masih banyak contoh lainnya. Selain itu, perbedaan biaya tentunya juga ditentukan oleh harga bahan baku, tenaga kerja, biaya transportasi, dan lainnya.

b. Pemasaran Internasional
Pemasaran internasional adalah kinerja dari aktivitas-aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mengarahkan barang dan jasa perusahaan kepada pelanggan di lebih dari satu negara untuk mendapatkan keuntungan.

Kunci pemasaran internasional yang berhasil adalah adaptasi pada perbedaan-perbedaan lingkungan dari satu pasar ke yang lainnya.
Tugas pemasaran internasional :
  • Perusahaan yang akan melakukan pemasaran internasional harus melaksanakan tiga penanganan lingkungan berbeda yang simultan.
  • Sebagian lingkungan dapat dikontrol oleh perusahaan, namun sebagian lainnya hanya sedikit saja yang bisa dikontrol.
  • Lingkungan tersebut terdiri dari lingkungan perusahaan, lingkungan domestic, dan lingkungan asing.

Factor keputusan pemasaran
Factor-faktor ini berada pada lingkungan perusahaan dimana pemasar dapat mengendalikannya.
Factor-faktor tersebut adalah :
  • Price
  • Promotion
  • Product
  • Place (channels of distribution)
2. ALASAN MELAKSANAKAN BISNIS INTERNASIONAL
Alasan suatu negara melaksanakan bisnis internasional karena sebenarnya tidak ada satu Negara pun didunia yang dapat mencukupi seluruh kebutuhan negerinya dari barang-barang atau produk yang dihasilkan oleh Negara itu sendiri. Tidak ada suatu Negara pun yang dapat memenuhi 100% swasembada. Hal ini disebabkan karena terjadinya penyebaran yang tidak merata dari sumber daya baik dari sumber daya alam modal maupun sumber daya manusia.

a. Konsep keunggulan absolute
Teori Keunggulan Absolut ( Adam Smith ) Bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional karena melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang jika negara tersebut memiliki keunggulan mutlak, serta mengimpor barang jika negara tersebut memiliki ketidakunggulan mutlak.
Teori absolute advantage ini didasarkan kepada beberapa asumsi pokok antara lain:
a. Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja saja.
b. Kualitas barang yang diproduksi kedua negara sama.
c. Pertukaran dilakukan secara barter atau tanpa uang.
d. Biaya transpor ditiadakan.

b. Konsep keunggulan komparatif
Nama untuk kemampuan satu bisnis entitas untuk terlibat dalam produksi dengan lebih rendah biaya kesempatan dari entitas lain. Perbandingan keuntungan, daripada keuntungan absolut , berguna dalam menentukan apa yang harus diproduksi dan apa yang harus diperoleh meskipun perdagangan .

c. Potensi pasar internasional
Potensi pasar ditentukan oleh tiga faktor yaitu struktur penduduk, daya beli serta pola konsumsi masyarakat. Dalam hal pasar Internasional inipun potensi pasar Internasional juga ditentukan oleh ketiga faktor tersebut hanya saja dalam hal ini diberlakukan untuk negara lain.


3. TAHAP TAHAP DALAM MEMASUKI BISNIS INTERNASIONAL
1. Ekspor Insidentil
2. Ekspor Aktif
3. Penjualan Lisensi
4. Franchising
5. Pemasaran di Luar Negeri
6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri

EKSPOR INSIDENTIL (INCIDENT At EXPORT)
Dalam rangka untuk masuk ke dalam dunia bisnis Internasional suatu perusahaan pada umumnya dimulai dari suatu keterlibatan yang paling awal yaitu dengan melakukan ekspor insidentil. Dalam tahap awal ini pada umumnya terjadi pada saat adanya kedatangan orang asing di negeri kita kemudian dia membeli barang-barang dan kemudian kita harus mengirimkannya ke negeri asing itu.

EKSPOR AKTIF (ACTIVE EXPORT)
Tahap terdahulu itu kemudian dapat berkembang terus dan kemudian terjalinlah hubungan bisnis yang rutin dan kontinyu dan bahkan transaksi tersebut makin lama akan semakin aktif. Keaktifan hubungan transaksi bisnis tersebut ditandai pada umumnya dengan semakin berkembangnya jumlah maupun jenis komoditi perdagangan Internasional tersebut. Dalam tahap aktif ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif untuk melaksanakan manajemen atas transaksi itu. Tidak seperti tahap awal di mana pengusaha hanya bertindak pasif. Oleh karena itu dalam tahap ini sering pula disebut sebagai tahap “ekspor aktif”, sedangkan tahap pertama tadi disebut tahap pembelian atau “Purchasing”.

PENJUALAN LISENSI (LICENSING)
Tahap berikutnya adalah tahap penjualan Iisensi. Dalam tahap ini Negara pendatang menjual lisensi atau merek dari produknya kepada negara penerima. Dalam tahap yang dijual adalah hanya merek atau lisensinya saja, sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup luas terhadap pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta peralatannya. Untuk keperluan pemakaian lisensi tersebut maka perusahaan dan negara penerima harus membayar fee atas lisensi itu kepada perusahaan asing tersebut.

FRANCHISING
Tahap berikutnya merupakan tahap yang lebih aktif lagi yaitu perusahaan di suatu negara menjual tidak hanya lisensi atau merek dagangnya saja akan tetapi lengkap dengan segala atributnya termasuk peralatan, proses produksi, resep-resep campuran proses produksinya, pengendalian mutunya, pengawasan mutu bahan baku maupun barang jadinya, serta bentuk pelayanannya. Cara ini sering dikenal sebagai bentuk “Franchising”. Dalam hal bentuk Franchise ini maka perusahaan yang menerima disebut sebagai “Franchisee” sedangkan perusahaan pemberi disebut sebagai “Franchisor”. Bentuk ini pada umumnya berhasil bagi jenis usaha tertentu misalnya makanan, restoran, supermarket, fitness centre dan sebagainya.
Beberapa contoh kongkrit dari bentuk ini adalah KFC (Kentucky Fried Chiken), Mc Donalds, California Fried Chiken dan sebagainya. Bentuk ini pada saat ini berkembang tidak saja antarnegara akan tetapi saat ini juga terdapat bentuk-bentuk franchise yang terjadi di dalam suatu negara itu sendiri.
Sebagai contoh untuk Indonesia adaIah Es Teler 77, Ayam Goreng NY. Suharti, Hero Supermarket dan lain sebagainya. Bentuk Franchise yang pada saat ini populer di negeri kita dan juga di negara lain dan banyak dilaksanakan di dalam negeri sendiri antar perusahaan domestik ini memiliki beberapa kebaikan yang antara lain :
a. Manajemen sistem yang sudah teruji.
b. Memiliki nama yang sudah terkenal.
c. Performance record yang sudah mapan untuk alat penilaian.
Sebaliknya bentuk ini juga memiliki kejelekan yaitu :
a. Biaya tinggi untuk menrlapatkan Franchise
b. Keputusan bisnis akan dibatasi oleh Francilisor
c. Sangat dipengaruhi oleh kegagalan dari bentuk Franchise lain. Apabila terdapat kegagalan yang satu akan timbul anggapan bahwa bentuk franchise yang lain pun jelek juga.

PEMASARAN DI LUAR NEGERI
Tahap berikutnya adalah bentuk Pemasaran di Luar negeri. Bentuk ini akan memerlukan intensitas manajemen serta keterlibatan yang lebih tinggi karena perusahaan pendatang (Host Country) haruslah betul-betul secara aktif dan mandiri untuk melakukan manajemen pemasaran bagi produknya itu di negeri asing (Home Country). Lain dengan tahap-tahap sebelumnya maka manajemen pemasaran masih tetap berada dalam tanggung jawab dari perusahaan di negara penerima. Dalam hal itu maka perusahaan itu akan mengetahui lebih pasti tentang perilaku konsumennya yang tidak lain dan tidak asing baginya karena mereka adalah juga orang-orang setempat atau penduduk setempat pula. Lain halnya dalam tahap ini maka pengusaha pendatang yang nota bene adalah orang asing harus mampu untuk mengetahui perilaku serta kebiasaan yang ada di negeri penerima itu sehingga dapat dilakukan program-program pemasaran yang efektif. Tahap ini sering pula disebut sebagai tahap “Pemasaran Aktif” atau “Active Marketing”.

PRODUKSI DAN PEMASARAN DI LUAR NEGERI (Total International Business)
Tahap yang terakhir adalah tahap yang paling intensif dalam melibatkan diri pada bisnis internasional yaitu tahap “Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri”. Tahap ini juga disebut sebagai “Total International Business”. Bentuk inilah yang menimbulkan MNC (Multy National Corporation) yaitu Perusahaan Multi Nasional. Dalam tahap ini perusahaan asing datang dan mendirikan perusahaan di negeri asing itu lengkap dengan segala modalnya, Ialu melakukan proses produksi di negeri itu, kemudian menjuaI hasil produksinya itu di negeri itu juga dan bahkan mungkin lalu dijualnya ke negara asing lagi sebagai ekspor dari negeri penerima tersebut. Bentuk ini memiliki unsur positif bagi negara yang sedang berkembang karena dalam bentuk ini negara penerima tidak perlu menyediakan modal yang sangat banyak untuk mendirikan pabrik tersebut yang pada umumnya negara berkembang masih miskin dana untuk pembangunan bangsanya.
Suatu negara yang ingin melindungi salah satu cabang industrinya di dalam negeri akan selalu mengenakan tarif bea masuk yang tinggi terhadap masuknya barang-barang hasil industri yang bersangkutan dari negara asing ke negerinya itu. Hal ini wajar karena apabila tidak maka impor barang hasil industri dari negara asing itu akan menyaingi dan kemudian mematikan cabang industri tersebut di dalam negerinya sendiri. Tarif bea masuk tersebut akan diberlakukan sedemikian rupa tingginya sehingga menjadikan harga jual barang-barang yang diimpor itu nanti akan lebih tinggi daripada harga barang tersebut yang dibuat oleh industri di dalam negerinya sendiri itu.
Hambatan perdagangan adalah antara lain berupa pemilihan partner dagang dari suatu negara tertentu saja yang biasanya partner tersebut dipilih atas dasar pertimbangan baik ekonomis maupun nonekonomis. Dalam hal ini misalnya saja hanya dari negara-negara yang serumpun ataupun yang menjadi kelompok ekonomi tertentu seperti MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa atau Europian Economic Community), begitu pula ASEAN yang pada saat ini membentuk AFTA (Asean’s Free Trade Area). Selain itu negaia-negara di Amerika Utara dan Kanada juga membentuk blok perdagangan seperti itu yang disebutnya sebagai NAFTA (North American Free Trade Agreement) dan sebagainya. Lebih dari itu bahkan seringkali proteksi macam ini dilakukan atas dasar pertimbangan militer yaitu hanya negara-negara yang tergabung dalam suatu pakta pertahanan militer tertentu saja.
Suatu cara lain yang sering dipergunakan oleh suatu negara untuk membatasi impor suatu komoditi tertentu adalah dengan menetapkan “Quota Impor”. Dalam hal ini negara tersebut menentukan bahwa untuk komoditi tertentu hanya dapat diimpor sampai dengan jumlah tertentu saja dan tidak diperkenankan melebihi jumlah quota yang telah ditentukan. Oleh sebab itulah maka bagi Indonesia yang ingin melebarkan jalur perdagangan internasionalnya selalu mencari negara-negara lain yang tidak mengenakan quota terhadap barang dagangan kita. Negara yang tidak menetapkan quota lalu disebut sebagai “Negara nonquota”.
Cara lain lagi yang terasa sangat keras adalah dengan melakukan “embargo”. Dengan cara demikian maka negara tersebut melarang masuknya semua komoditi yang datang dari suatu negara tertentu yang dikenakan embargo tersebut. Sebagai contoh negara Irak setelah kalah perang dalam perang teluk dan tidak mau mematuhi ketentuan PBB untuk memusnahkan senjata nuklirnya lalu dikenai sanksi embargo oleh semua negara di seluruh dunia. Dengan embargo itu maka Irak mengalami penderitaan ekonomi yang akhirnya lalu memenuhi tuntutan PBB dan kemudian berhasil mengendorkan embargo tersebut.
Masih ada satu bentuk lain lagi bagi suatu negara untuk membatasi Impor dari negara lain yaitu dengan cara yang sering disebut sebagai “Exchange Control” atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai “Imbal Beli”. Dengan cara ini maka setiap negara yang akan menjual barangnya ke suatu negara maka dia harus juga membeli komoditi dari negara tersebut. Dengan cara ini maka apabila negara itu tidak membeli komoditi imbalan maka transaksi Impor itu pun akan gagal.

4. HAMBATAN DALAM MEMASUKI BISNIS INTERNASIONAL
Melaksanakan bisnis internasional tentu saja akan lebih banyak memiliki hambatan ketimbang di pasar domestic. Negara lain tentu saja akan memiliki berbagai kepentingan yang sering kai menghambat terlaksannya transaksi bisnis internasional. Disamping itu kebiasaan atau budaya Negara lain tentu saja akan berbeda dengan negeri sendiri. Oleh karena itu maka terdapat beberapa hambatan dalam bisnis internasional yaitu :
1. Batasan perdagangan dan tariff bea masuk
2. Perbedaan bahasa, social budaya/cultural
3. Kondisi politik dan hokum/perundang-undangan
4. Hambatan operasional

BATASAN PERDAGANGAN dan TARIF BEA MASUK
Perdagangan pembatasan batas perdagangan dunia, mengurangi efisiensi ekonomi, mengurangi total produksi dan kesempatan kerja, menaikkan harga, dan mendorong pembalasan. Mereka bermanfaat bagi beberapa perusahaan domestik dan pekerja mereka dengan mengorbankan perusahaan asing dan pekerja, dan konsumen domestik. Sementara subsidi beberapa keuntungan perusahaan domestik dan pekerja dalam industri ekspor, mengurangi tarif ekspor. Tarif pergeseran sumber daya dan produksi dari lebih efektif untuk produsen kurang efektif. Argumen yang digunakan untuk mendukung pembatasan perdagangan termasuk argumen industri bayi dan keamanan nasional atau argumen industri strategis.
Tarif, pajak impor, menaikkan harga barang impor, yang meningkatkan permintaan dan harga untuk barang yang sama yang diproduksi oleh pemasok dalam negeri. Pendapatan dari tarif dikumpulkan oleh pemerintah dalam negeri.

PERBEDAAN BAHASA, SOSIAL BUDAYA / KULTURAL
Perbedaan dalam hal bahasa seringkali merupakan hambatan bagi kelancaran bisnis Internasional, hal ini disebabkan karena bahasa adalah merupakan alat komunikasi yang vital baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Tanpa komunikasi yang baik maka hubungan bisnis sukar untuk dapat berlangsung dengan Iancar. Hambatan bahasa ini pada saat ini semakin berkurang berkat adanya bahasa Internasional yaitu bahasa lnggris. Meskipun demikian perbedaan bahasa ini tetap merupakan hambatan yang harus diwaspadai dan dipelajari dengan baik karena suatu ungkapan dalam suatu bahasa tertentu tidak dapat diungkapkan secara begitu saja (letterlijk) dengan kata yang sama dengan bahasa yang lain. Bahkan suatu merek dagang atau nama produk pun dapat memiliki arti yang lain dan sangat negatif bagi suatu negara tertentu. Sebagai contoh pabrik mobil Chevrolet yang memberikan nama suatu jenis mobilnya dengan nama “Chevrolet’s Nova”, pada hal di negara Spanyol kata “No Va” berarti “tidak dapat berjalan”. Oleh karena itu maka sangat sulit untuk memasarkan produk tersebut di negara Spanyol tersebut.
Perbedaan kondisi sosial budaya merupakan suatu masalah yang harus dicermati pula dalam melakukan bisnis Internasional. Misalnya saja pemberian warna terhadap suatu produk ataupun bungkusnya harus hati-hati karena warna tertentu yang di suatu negara memiliki arti tertentu di negara lain dapat bermakna yang bertentangan. Perbedaan budaya ataupun kebiasaan juga perlu diperhatikan. Misalnya orang Jepang memiliki kebiasaan untuk tidak mau mendekati wanita bila membeli di supermarket, sehingga hal ini membawa konsekuensi bahwa barang-barang yang berupa alat-alat kosmetik pria jangan ditempatkan berdekatan dengan kosmetik wanita, sebab tidak akan didekati oleh pembeli pria.

HAMBATAN POLITIK, HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN
Hubungan politik yang kurang baik antara satu negara dengan negara yang lain juga akan mengakibatkan terbatasnya hubungan bisnis dari kedua negara tersebut. Sebagai contoh yang ekstrim Amerika melakukan embargo terhadap komoditi perdagangan dengan negara-negara Komunis.
Ketentuan Hukum ataupun Perundang-undang yang berlaku di suatu negara kadang juga membatasi berlangsungnya bisnis internasional. Misalnya negara-negara Arab melarang barang-barang mengandung daging maupun minyak babi.
Lebih dan itu undang-undang di negaranya sendiri pun juga dapat membatasi berlangsungnya bisnis Internasional, misalnya Indonesia melarang ekspor kulit mentah ataupun setengah jadi, begitu pula rotan mentah dan setengah jadi dan sebagainya.

HAMBATAN OPERASIONAL
Hambatan perdagangan atau bisnis internasional yang lain adalah berupa masalah operasional yakni transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan tersebut dari negara yang satu ke negara yang lain. Transportasi ini seringkali sukar untuk dilakukan karena antara kedua negara itu belum memiliki jalur pelayaran kapal laut yang reguler. Hal ini akan dapat mengakibatkan bahwa biaya pengangkutan atau ekspedisi kapal laut untuk jalur tersebut akan menjadi sangat mahal. Mahalnya biaya angkut itu dikarenakan selain keadaan bahwa kapal pengangkutnya hanya melayani satu negara itu saja yang biasanya lalu mahal, maka kembalinya kapal tersebut dati negara tujuan itu akan menjadi kosong. Perjalan kapal kosong di samudera luas akan sangat membahayakan bagi keselamatan kapal itu sendiri.


5. PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Perusahaan multinasional pada hakikatnya adalah suatu perusahaan yang melaksanakan kegiatan secara internasional atau dengan kata lain melakukan operasinya di beberapa Negara. Perusahaan macam ini sering disebut Multinasional Corporations yang biasanya disingkat MNC. Era Globalisasi yang melanda dunia pada saat ini dimana dalam kondisi itu tidak ada satu Negara pun di dunia ini yang terbebas dan tak terjangkau oleh pengaruh dari Negara lain. Setiap Negara setiap saat akan selalu terpengaruh oleh tindakan yang dilakukan oleh Negara lain. Hal ini bisa terjadi karena pada saat ini kita berada dalam abad komunikasi, sehingga dengan cara yang sangat cepat dan bahkan dalam waktu yang bersamaan kita dapat mengetahui suatu kejadian yang terjadi di setiap Negara di manapun di dunia ini.
Dari keadaan itu maka seolah-olah tidak ada lagi batas-batas antara negara yang satu dengan negara yang lain. Kehidupan sehari-hari menjadi lebih bersifat sama. Dengan kecenderungan yang terjadi pada saat ini bahwa permintaan ataupun kebutuhan masyarakat di mana pun di dunia ini mendekati hal yang sama. Kebutuhan akan barang-barang konsumsi atau untuk kehidupan sehari-hari cenderung tidak berbeda antara negara yang satu dengan negara lain. Kebutuhan akan sabun mandi, sabun cuci, alat-alat tulis, alat-alat kantor, pakaian, juga perabot rumah tangga dan sebagainya tidaklah banyak berbeda antara masyarakat Indonesia dengan Filipina, Jepang, Korea, Arab atupun di Eropa dan Amerika.
Kecenderungan untuk adanya kesamaan inilah yang mendorong perusahaan untuk beroperasi secara Internasional Perusahaan yang demikian akan mencoba untuk mencari tempat pabrik guna memproduksikan barang-barang tersebut yang paling murah dan kemudian memasarkannya keseluruh penjuru dunia sehingga akan menjadi lebih ekonomis dan memiliki daya saing yang lebih tinggi. Di samping itu adanya batasan-batasan ekspor-impor antar negara mendorong suatu perusahaan untuk memproduksikan saja barang itu di negeri itu sendiri dan kemudian menjualnya di negeri itu juga meskipun pemiliknya adalah dari luar negeri. Dengan cara itu maka problem pembatasan ekspor-impor menjadi tidak berlaku lagi baginya. Banyak contoh perusahaan multinasional ini misalnya saja: Coca Cola, Colgate, Johnson & Johnson, IBM, General Electric, Mitzubishi Electric, Toyota, Philips dari negeri Belanda, Nestle dari Switzerland, Unilever dari Belanda dan lnggris, Bayer dati Jerman, Basf juga dari Jerman, Ciba dari Switzerland dan sebagainya.

sumber:
http://sidikaurora.wordpress.com/2010/12/18/bisnis-internasional/

Tugas Pengantar Bisnis Bab 13

TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU  BISNIS

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

1.Benturan dengan kepentingan masyarakat
Proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan (masyarakat dengan perusahaan ). Terjadi pada berbagai tingkat perusahaan ( besar, menengah dengan perusahaan ). Benturan ini terjadi kerap kali karena perusahaan menimbulkan masalah-masalah yang terjadi saat proses produksi.
Klasifikasi aspek pendorong tanggung jawab social
Dalam menunaikan tanggung jawab social, perusahaan dituntut untuk mengindahkan etika bisnis. Hal-hal pendorong dilaksanakannya etika bisnis :
Dorongan dari pihak luar, dari lingkungan masyarakat seringkali menghadapi kendala berupa adanya biaya tambahan yang kadang cukup besar bagi perusahaan dan diperhitungkan biaya tambahan untung-rugi usaha
Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri, sisi humanism pebisnis yang melibatkan rasa,karsa,karya yang ikut mendorong diciptakanya etika bisnis yang baik dan jujur. Penerapan prinsip manejemen terbuka hubungan industrial pancasila, pengendalian mutu terpadu dengan gugus kendali mutunya merupakan contoh penerapan manejemen yang berorientasi hubungan kemanusian.

2. Dorongan tanggung jawab social
Klasifikasi masalah social yang mendorong pelaksanaan tanggung jawab social pada sebuah bisnis sebagai berikut :
Penerapan manajemen orientasi kemanusian
Kegiatan intern yang muncul bersifat sangat kaku,keras, zakeliyl ( saklek ) , birokratik, dan otoriter. Prosedur administrasi serta jenjang kewenangan yang berbelit-berbelit sering menyebabkan tekanan batin bagi para pebisnis maupun pahak lain yang berhubungan kurang manusiawi pun kerap terjadi antara perusahaan dengan pihak luar (pelanggan,masyarakat umum)
Manfaat penerapan manajemen orientasi kemanusiaan
Penerapan akan menimbulkan hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antara pelaku bisnis dan pihak luar secara rinci, manfaat tersebut adalah :
1.Peningkatan moral kerja karyawan yang berakibat membaiknya semangat dan produktivitas kerja
2.Adanya partisipasi bawahan dan timbulnya rasa ikut memiliki sehingga tercipta kondisi manajemen partisipasif.
Penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyaman kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menyenangkan dan baik.
3. Peningkatan mutu produksi yang diadakan oleh terbentuknya rasa percaya diri karyawan.
Kepercayaan konsumen yang meningkatkan dan merupakan dasar bagi perkembangan selanjutnya dari perusahaan.
4. Ekologi dan gerakan pelestarian lingkungan
Ekologi, yang menitikberatkan pada keseimbangan antara manusia dan alam lingkunganya banyak dipengaruhui oleh proses produksi. Sebagai contoh maraknya penebangan hutan sebagai bahan dasar industry perkayuan. Perburuan kulit ular yang diperuntukan industry kerajinan kulit. Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak maupun racun yang merusak alam sekitar. Sehingga akan timbul tanggung jawab perusahaan kepada kelestarian lingkungan.
5. Penghematan energy
Pengurasan secara besar-besaran energy yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak,batubara dan gas telah banyak terjadi. Kesadaran bahwa sumber daya tersebut tidak dapat diperbaharui telah mendorong dilaksanakanya proses efisiensi serta mencari pengganti sumber daya tersebut. Yang dapat disebut dengan sumber energy alternative diantaranya adalah pemanfaatan tenaga surya,nuklir,angin,air serta laut.
6. Partisipasi pembamgunan bangsa
Kesadaran masyarat pebisnis terhadap suksesnya pembangunan sangat diperlukan. Karena dengan adanya kesadaran tersebut, akan membantu pemerintah menangani masalah pengangguran dengan cara ikut melibatkan penggunaan tenaga kerja yang ada, sebagai bentuk tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitar perusahaan beroperasi.
7. Gerakan konsumerisme
Awal perkembangannya tahun 1960an di Negara barat yang berhasil memberlakukan undang-undang perlindungan konsumen yang meliputi beragam aspek,mulai dari perlindungan atas praktik penjualan paksa sampai pemberian izin lisensi bagi para petugas reparasi alat rumah tangga.sehingga konsumen merasa terlindungi dan konsumen akan semakin percaya pada produk – produk yang beredar di sekitarnya

3.     Etika bisnis
Merupakan penerapan secara langsung tanggung jawab social suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri. Etika pergaulan dalam melaksakan bisnis disebut etika pergaulan bisnis.
  • Hubungan antara bisnis dengan kosumen
Merupakan hibungan antara konsumen dengan produsen dan paling banyak ditemui.biasanya mengenai kualitas suatu produk yang diperdagangkan seperti kualitas produk, kemasan cara promosi, dan layanan purna jual.
  • Hubungan dengan karyawan
Bentuk hubungan ini meliputi : penerimaan ( recruitmen ), latihan ( training ), promosi, transfer, demosi maupun pemberhenti ( termination ). Dimana semua bentuk hubungan tersebut harus dijalan secara objektif dan jujur.
  • Hubungan antara bisnis
Pemberian informasi hubungan yang terjadi diantara perusahhan, baik perusahaan kolega,pesaing,penyalur,grosir maupun distributornya.
  • Hubungan dengan investor
Pemberian informasi yang benar terhadap investor maupu calon investor merupakan bentuk hubungan ini. Sehingga dapat menghimdari pengambilan keputusan yang keliru.
  • Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
Hubungan dengan lembaga keuangan, terutama jawatan pajak pada umumnya merupakan hubungan yang bersifat financial, berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan. Pelaksanaan tanggung jawab social merupakan penerapan dan pelaksanaan kepedulian bisnis terhadap lingkungan serta mengikuti etika bisnis. Penerapan etika bisnis adalah maksud dari konsep stakcholder yang berlawan dengan konsep stockholder.

4.      Bentuk-bentuk tanggung jawab social suatu bisnis
Penjabaran dari kepedulian social dari suatu bisnis berbentuk pelaksanaan tanggung jawab social bisnis. Sejalan dengan itu dapat dilihat behwa semakin tinggi tingkat kepedulian social suatu bisnis maka semakin mengingkat pula pelaksanaan praktek bisnis etika dalam masyarakat.beberapa bentuk pelaksanaan tanggung jawab social yang dapat kita temui di Indonesia adalah :
Pelaksanaan hubungan industrial pancasila ( HIP )
Kesepakatan Kerja Bersama ( KKB ) merupakan bentuk pelaksanaan yang telah banyak dijalankan pengusahan dengan karyawannya dan dituangkan dalam buku. Dimana diatur kewajiban dan hak masing-masing pihak. Beberapa contoh hak karyawan adalah cuti, tunjangan hari raya,dan pakaian kerja.
Analisis mengenai dampak lingkungan ( AMDAL )
Penangan limbah industry sebagai bagian dari produksi sebagai bentuk partisipasi lingkungan
Penerapan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja ( K3 )
Penekanan pada factor keselamatan pekerja dengan mempergunakan alat-alat yang berfungsi menjaga keselamatan, seperti topi pengaman,masker pelindung maupun pakaian khusus lainya.
Perkebunan inti rakyat ( PIR )
System perkebunan yang melibatkan besar milik Negara dan kecil milik masyarakat. Perkebunan besar berfungsi sebagai inti dan motor penggerak perkebunan dimana semua bahan bakunya diambil dari perkebunan kecil di sekitarnya yang berfungsi sebagai plasma.
System bapak angkat dan anak-anak angkat
System ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat penguysaha kecil/menengah mitra kerja yang harus mereka bina terkadang hal ini menyebabkan masalah kepada pengusaha oleh karena itu dibutuhkan kesadaran yinggi dalam pelaksannanya.

*. Tanggung jawab social ( social responsibility )

Etika mempengaruhi prilaku di lingkungan, kerja maupun suatu usaha bisnis untuk menyeimbangkan komitmenya terhadap kelompok dan individu dalam lingkunganya contohnya : bertanggung jawab terhadap investor, untuk memaximalkan profit, karyawan, konsumen dan bisnis lain.

sumber:
http://sidikaurora.wordpress.com/2010/12/18/tanggung-jawab-sosial-perusahaan/

Tugas Pengantar Bisnis Bab 12

TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN

Teknik analisis meramalkan kas perusahaan adalah tehnik untuk mengetahui keadaan sehat atau tidaknya kas pada perusahaan di masa mendatang ataupun sekarang.
1.     Keuangan Perusahaan
Pengertian Perusahaan Keuangan
Perusahaan Keuangan merupakan lembaga yang melaksanakan fungsi utama menyalurkan dana dari yang surplus/ berlebih kepada mereka yang kekurangan dana.
Adapun jenis-jenis perusahaan keuangan adalah sebagai berikut:
Bank Komersial (Commercial Banks) : lembaga simpanan yang memiliki asset utama berupa pinjaman dan kewajiban utama lain yaitu tabungan (deposits).
Thrifts : lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman, savings banks dan credit unions.
Perusahaan asuransi : lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan (policy holders)  dari even/kejadian yang buruk.
Perusahaan sekuritas dan bank investasi : lembaga keuangan yang menjamin sekuritas dan terlibat dalam kegiatan sehubungan seperti broker surat berharga, jual beli surat berharga, dan menghasilkan pasar dimana surat berharga diperdagangkan.
Perusahaan Pembiayaan (Finance companies) : Lembaga penghubung keuangan yang memberi pinjaman kepada individu dan bisnis.
Reksa dana (Mutual Funds) : lembaga keuangan  yang menawarkan rencana simpanan dimana dana milik partisipan mengakumulasi tabungan selama tahun bekerja mereka sebelum diambil selama tahun penisun mereka.

Dalam teknik analisis meramalkan kas perusahaan atau beberapa teknik :
Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data dilakukan melalui dokumentasi, yakni mempelajari serta menyalin catatan atau dokumen yang berhubungan dengan data yang diperlukan berupa laporan keuangan perusahaan yang meliputi gambaran umum perusahaan, jenis produk dan jumlah produksi, neraca dan laporan rugi laba, yang bersumber dari Perusahaan meubel Lindah Pasuruan, selanjutnya sumber data tersebut dipelajari, diklasifikasikan kemudian dianalisis.
Teknik Analisis Data
Dalam teknik analisis data yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah yaitu meliputi:
Estimasi:
adalah sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang pertama dilakukan selama fase definisi , yaitu ketika anda menulis rencana pendahuluan proyek. Hal ini perlu dilakukan karena anda membutuhkan estimasi untuk proposal. Setelah fase analisis direncanakan ulang , anda harus memeriksa estimasi dan merubah rencana pendahuluan proyek menjadi rencana akhir proyek.
Ada 3 teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi,yaitu :
·         Keputusan profesional
·         Sejarah
·         Rumus – rumus

2.     Estimasi Penjualan
Estimasi penjualan memiliki hubungan yang sangat erat dengan anggaran penjualan. peramalan penjualan, yaitu merupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan apabila  disajikan dengan benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi pihak manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan. Apabila perencanaan keuangan dilakukan secara tepat maka pihak manajemen perusahaan mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Teknik Analisis Data Dalam teknik analisis data yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah yaitu meliputi:
Peramalan Penjualan
Untuk menyusun peramalan keuangan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode regresi linier dan model-model yang terkomputerisasi. Analisis regresi merupakan metode yang lebih umum digunakan untuk meramalkan kebutuhan-kebutuhan keuangan dan tidak terlalu mudah terkena perangkap potensial dan metode prosentase penjualan.
Pada analisis regresi ini, persamaan yang digunakan untuk menganalisa data adalah :
Y = a + bX
Keterangan :
Y = adalah variabel dependen
a = adalah intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y)
b = adalah kemiringan (slope) kurva linier
X = adalah variabel independen.
Persamaan di atas dapat digunakan untuk menaksir nilai Y, jika nilai a, b, dan X diketahui. Nilai a merupakan nilai Y yang dipotong oleh kurva linier pada sumbu vertikal Y (a adalah nilai Y, bila X=0).
Nilai b adalah kemiringan (slope) kurva linier yang menunjukkan besarnya perubahan nilai Y sebagai akibat perubahan setiap unit nilai X. besarnya nilai a dan b konstan sepanjang kurva linier.
Tingkat Pertumbuhan Penjualan
Adapun persamaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penjualan :
Gt = Tingkat Pertumbuhan Penjualan
SRt= Penjualan pada tahun tSRt-1= Penjualan pada tahun t-1
Penentuan besarnya AFN (Additional Fund Needed)
Peramalan Neraca
Peramalan Laporan Laba Rugi

3.     Estimasi Produksi
Anggaran produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan.
4.     Estimasi Pembelian Bahan Langsung
adalah pembelian barang secara langsung, baik berupa langsung maupun sistem online. estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli. karena penjual bisa memprodukan barang daganganya dengan cara sistem online, dan si pembeli juga dapat lebih menghuntungkan dan menghematkan.
karena pembeli tidak perlu meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi ke sana. Cukup hanya dengan berada di depab komputer dan memilih barang mana yang akan di belinya. lalu mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera, dengan cara seperti itu pihak pembeli maupun pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.
5.     Estimasi Pemakaian Bahan Langsung
pemakaian bahan langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku bahan pembantu dan bahan penunjang produksi.
6.    Upah Langsung
Upah yang diberikan secara langsung kepada pekerja.
7.     Estimasi Bahan Fabrikase
Merupakan estimasi yang menjelaskan tentang beban pabrikase.
8.     Estimasi Harga Pokok Penjualan
Ringkasan dari anggaran produksi dengan memperhatikan tingkat persediaan akhir.
Data yang diperlukan :
-          Data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung
-          Keakuratan datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.
9.     Estimasi Beban Penjualan
adalah beban si penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau si penjual oleh pihak-pihak tertentu.
10.    Estimasi Beban Administrasi
Beban administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat ini. Badan Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara.

Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah :

1.    Tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi)
2.   Perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara
3.   Penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang melekat pada penggunaan pekerja flex.
11.Estimasi Laba Rugi
Rekening-rekening laporan laba rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu meliputi:
a. Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
b. Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.
12.   Estimasi Kas
Setiap perusahaan dalam menjalankan operasi usahanya akan mengalami arus masuk kas (cash inflows) dan arus keluar (cash outflows). Apabila arus kas yang masuk lebih besar dari arus kas yang keluar maka hal ini akan menunjukkan positive cash flows, dan sebaliknya apabila arus kas masuk lebih sedikit daripada arus kas keluar maka arus kas yang tejadi akan negative cash flows.
Definisi arus kas menurut PSAK No. 2 adalah : “Arus masuk dan keluar kas atau setara kas”. (1995:2.3). Para Praktisi dibidang akuntansi sebenarnya telah lama menggunakan variasi dari laporan arus kas. Adapun nama-nama yang dimaksud adalah laporan sumber dan laporan perubahan posisi keuangan.
Laporan arus kas yang tercakup dalam laporan tahunan, memberikan informasi mengenai arus kas masuk dan keluar kas dan setara kas. Lebih lanjut, menganalisa semua perubahan yang mempengaruhi kas dan setara kas dalam kategori operasi, investasi dan pendanaan dari suatu perusahaan selama suatu periode dalam format yang merekonsiliasi saldo awal dan saldo akhir kas dan setara kas.
Kegunaan laporan KasTujuan dari laporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang berasal dari aktifitas operasi, investasi dan pendanaan dari suatu entitas selama suatu periode.
Kegunaannya :
1. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas bersih masa depan,
2. Menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, kemampuan membayar dividen, dan kebutuhan untuk pendanaan eksternal.
3. Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dibanding penerimaan serta pengeluaran kas yang berkaitan.
4. Menilai pengaruh transaksi investasi dan pendanaan baiuk kas maupun non kas
Penyajian Laporan Kas
Karakteristik transaksi dan kejadian lain dari setiap jenis aktifitas-aktifitas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.      Aktifitas Operasi
2.      Aktifitas Investasi
3.      Aktifitas Pendanaan
perusahaan diwajibkan untuk melaporkan arus kas dari aktifitas operasi dengan menggunakan salah satu metode dibawah ini :
1.            Metode Langsung
Metode langsung mengungkapkan kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto. Dalam metode ini setiap perkiraan yang berbasis akrual pada laporan laba rugi diubah menjadi perkiraan pendapatan dan pengeluaran kas sehingga menggambarkan penerimaan dan pembayaran aktual dari kas. Jadi, metode langsung memfokuskan pada arus kas daripada laba bersih akrual, oleh karena itu dianggap lebih informatif dan terperinci.
2.            Metode Tidak Langsung
Dengan metode ini laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, penangguhan atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi dari masa lalu dan masa depan, dan unsur penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan.
Jadi pada dasarnya metode tidak langsung ini merupakan rekonsiliasi laba bersih yang diperoleh perusahaan. Metode ini memberikan suatu rangkaian hubungan antara laporan arus kas dengan laporan laba rugi dan neraca.
Beberapa peralatan dasar yang digunakan dalam analisis laporan keuangan dijabarkan lebih lanjut oleh Harahap (1998:217) sebagai berikut :
1)      Analisis Perbandingan
Dalam analisis perbandingan, informasi yang sama disajikan untuk dua atau lebih tanggal atau periode yang berbeda sehingga pos-pos yang serupa dapat diperbandingkan.
2)       Analisis Persentase
Metode ini merupakan metode analisis yang menyajikan laporan keuangan dalam bentuk presentasi. Laporan keuangan presentatif berguna dalam analisis struktur internal laporan keuangan, karena dalam laporan keuangan presentatif menyatakan proporsional dari setiap pos laporan keuangan dalam suatu periode tertentu terhadap angka dasar.
3)      Metode Index time Series
Dalam metode ini dihitung indeks dan digunakan untuk mengkonversi angka-angka laporan keuangan. Biasanya ditetapkan tahun dasar yang diberi indeks 100. Beranjak dari tahun dasar ini maka dibuat indeks tahun-tahun lainnya sehingga dapat dibaca dengan mudah perkembangan angka-angka laporan keuangan tersebut pada periode yang lain.
4)      Analisis Rasio
Analisis rasio keuangan adalah perbandingan antara pos-pos tertentu dalam laporan keuangan dengan pos lain yang memiliki hubungan yang signifikan. Analisis rasio keuangan berguna untuk menentukan kesehatan atau kinerja keuangan suatu perusahaan. Adapun jenis-jenis rasio keuangan yang umum diperkenalkan dalam kebanyakan literatur dan yang sering digunakan adalah rasio likuiditas, solvabilitas, aktifitas dan profitabilitas. Rasio-rasio tersebut kemudian dibandingkan dengan rasio-rasio perusahaan itu sendiri selama beberapa periode untuk menilai perkembangan perusahaan tersebut. Selain itu dapat dibandingkan dengan rasio-rasio dari beberapa perusahaan yang sejenis untuk menilai kinerja perusahaan, apakah perusahaan berada diatas, sama, atau dibawah rata-rata industri.
5)      Evaluasi Kinerja Perusahaan
Laporan arus kas dapat membantu para pemakainya untuk melihat bagaimana saldo kas dan setara kas dalam neraca perusahaan berubah dari awal hingga akhir periode akuntansi dan apa artinya perubahan tersebut bagi perusahaan, apakah menunjukkan prestasi positif atau negatif.
6)      Analisis Rasio Arus Kas
Analisis laporan arus kas menurut Plewa dan Friedlob (1995:228), terdiri atas rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan pengeluaran modal serta rasio pengembalian kas.

sumber:
http://sidikaurora.wordpress.com/2010/12/19/teknik-analisis-meramalkan-kas-perusahaan/

Tugas Pengantar Bisnis Bab 11

AKUNTANSI DAN LAPORAN

1.  Definisi Akuntansi
AICPA dalam Kusnadi dkk (1994 : 4) memberikan pengertian tentang akuntansi adalah:
”Accounting is the art or recording classifying and summarizing in asignificant manner and intern of money ,transaction and events which are in part at least, of a financial character and interpreting the result there of “
Definisi tersebut mengandung arti bahwa akuntansi adalah keterampilan (seni) mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas dengan cara yang tepat(signifikan) dan dinyatakan setidak-tidaknya dengan uang terhadap transaksi dan kejadian – kejadian yang setidak-tidaknya apat diukur dengan uang serta menafsirkan segalah hasilnya.
Sedangkan pengertian akuntasi menurut Paul Grady dalam Kusnadi dkk (1994 : 4) adalah :
“ Accounting is the body of knowledge and function concerned with systematic originating, recording, classifying, interpreting, and supplying of dependable and significant information covering transaction and events which are, in part at least ,of a financial character, required for the management and operation of an antity and for reports, that have to be submitted there on meet fiduciary and other responsibility ”
“Akuntansi merupakan pokok pengetahuan yang berkaitan dengan prosedur yang sistematis dalam pembuktian, pencatatan, pengklasifikasian, penafsiran, dan memasok informasi yang tepat dan dapat dipercaya mengenai transaksi dan kejadian kejadian yang setidak-tidaknya dapat diukur dengan uang yang dibutuhkan oleh pihak menejement dan pelaksanaan kesatuan bisnis beserta laporanya yang harus ada untuk memenuhi keperluan perusahaan dan pertanggung jawabnya ”
Berdasarkan ke dua definisi tersebut diatas, maka dapat dibandingkan definisi akuntansi yang dikemukakan oleh AICPA disatu pihak dan definisi akuntansi yang dikemukakan oleh Paul Grady dipihak lain, dimana definisi akuntansi yang dikemukakan oleh AICPA,
“akuntansi hanya merupakan keterampilan/seni dan tidak dijelaskan hasil dari pengolahan atas transaksi tersebut.” sedangkan definisi akuntansi yang dikemukakan oleh Paul Grady “lebih menekankan pada proses dan prosedur akuntansi itu sendiri sebagai bahan pertanggung-jawaban.”

2. Fungsi Akuntansi
a.       Bagi pihak intern
·         Perencanaan
·         Pengendalian
·         Pertanggungjawaban
b.      Bagi pihak ekstern
Akuntansi digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan ekonomi bagi pihak yang memerlukan.
3.  Pihak-pihak yang berkepentingan
a.       Pihak intern
Pemakai pihak intern adalah manajer atau pemimpin, yaitu orang yang bertangung jawab terhadap kegiatan perusahaan untuk membuat perencanaan, menentukan kebijakan untuk masa yang akan datang, mengadakan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan yang dikelolanya, dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapainya.
b.      Pihak ekstern
·   Pemilik perusahaan / investor
Untuk mengetahui posisi keuangan, perkembangan perusahaan, prospek usaha, dan untuk menilai keberhasilan manajemen dalam mengelola usaha.
·         Calon investor
Untuk mengetahui tingkat rentabilitas (kemampuan menghasilkan laba) dan sebagai pertimbangan investor dalam menanamkan modalnya.
·         Kreditor / Calon Kreditor
Untuk dapat mengetahui posisi dan prospek keuangan perusahaan, keadaan likuiditas, dan solvabilitas perusahaan sehingga resiko kredit macet dapat diminimalisir.
·          Pemerintah
Pemerintah memerlukan informasi akuntansi untuk perhitungan pajak.
·         Karyawan
Untuk dapat mengetahui prospek perusahaan untuk masa yang akan datang, yang berkaitan langsung dengan kesejahteraannya.

4.  Prinsip Akuntansi
Prinsip akuntansi merupakan dasar atau petunjuk bagi mereka yang melakukan praktek atau kegiatan di bidang akuntansi , sehingga wajib ditaati khususnya dalam hal proses penyusunan laporan keuangan. Prinsip akuntansi dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana data sumber-sumber dan kewajiban ekonomi dicatat sebagai harta dan kewajiban , bagaimana cara mencatatnya , kapan perubahan tersebut dicatat , serta bagaimana mengukurnya dan informasi apa saja yang diungkapkan dan bagaimana cara mengungkapkannya.
Menurut Niswonger dan Fess prinsip – prinsip akuntansi yang paling penting dan secara luas digunakan adalah sebagai berikut :
Kesatuan usaha ( Bussines entity )
Perusahaan berjalan ( Going Concern )
Bukti yang obyektif ( Objective evidence )
Unit pengukuran ( unit of measurement )
Periode akuntansi ( Accounting Period )
Penandingan pendapatan dengan beban ( Matching Revenue and expired Cost )
Konsistensi ( Consistency )
Materialitas ( Materiality )
Konsevatisme ( Consevatisme )

5. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, baik didalam maupun dilur perusahaan, megenai posisi keungan dan hasil usaha perusahaan.

6.  Isi Laporan Keuangan
1.Neraca (balance sheet)
Adalah laporan keuangan yang disusun secara sistimatis yang menggambarkan posisi keuangan pada suatu saat tertentu yang terdiri dari aktiva, kewajiban/utang/passiva, dan ekuitas/modal.
Bentuk-bentuk neraca :
1.      Bentuk akun / skontro (Account From)
Bentuk ini mempunyai dua sisi , yaitu sisi debit untuk merinci aktiva, dan sisi kredit untuk merinci kewajiban dan ekuitas.
2.      Bentuk laporan (Report From)
Dalam bentuk ini aktiva, kewajiban, dan ekuitas disusun berturut-turut dari atas ke bawah.
2.Laporan Laba-Rugi
Adalah laporan keuangan yang memberikan imformasi keberhasilan yang dicapai atau kegagalan yang menimpa suatu perusahaan dalam rangka menjalankan usahanya selama jangka waktu (periode) tertentu, yang dinilai dengan jumlah satuan uang.
Unsur-unsur laporan laporan laba rugi biasanya terdiri dari :
Penghasilan ( Income ) , ada dua macam penghasilan yaitu :
  1. Pendapatan ( revenues ) , yaitu penghasilan yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas yang biasa dan yang dikenal dengan sebutan berbeda , seperti penjualan barang dagangan , penghasilan jasa , pendapatan bunga , pendapatan deviden , royaltis , dan sewa.
  2. Keuntungan ( Gains ) , yaitu pos lain yang memenuhi definisi penghasilan dan mungkin timbul atau tidak timbul dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan yang rutin misalnya pos yang timbul dalam pengalihan aktiva lancar , revaluasi sekuritas , kenaikan jumlah aktiva jangka panjang.
Beban ( expense ) , dapat terdiri dari :
  1. Beban yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan yang biasa ( yang biasanya berbentuk arus kas keluar atau berkurangnya aktiva seperti kas persediaan , aktiva tetap , yang meliputi misalnya harga pokok penjualan , gaji dan upah , penyusutan.
  2. Kerugian , yang mencerminkan pos lain yang memenuhi definisi beban yang timbul atau tidak timbul dari aktivitas perusahaan yang jarang terjadi , seperti misalnya rugi karena bencana kebakaran , banjir , atau pelepasan aktiva tidak lancar.

Bentu-bentuk Laporan Laba-Rugi :
  1. Bentuk Single Step, yaitu semua pendapatan digabungkan menjadi satu kelompok dan semua beban digabungkan menjadi satu kelopok, kemudian dua kelompok tersebut diselisihkan.
  2. Bentuk Multiple Step/Bertahap, yaitu dengan cara memisahkan pendapatan maupun beban kedalam kelompok operasional dan non operasional. Dalam bentuk ini, penyajian bagian pertama adalah rincian pendapatan operasional kemudian bagian kedua rincian beban operasional. Dengan membandingkan dua bagian tersebut diperoleh laba/rugi operasional/usaha pokok. Bagian ketiga adalah rincian pendapatan dan beban non operasional. Hasil (kelompok pertama dan kelompok kedua) digabung dengan hasil kelompok ketiga, diperoleh laba/rugi bersih.

3.Laporan Perubahan Ekuitas
Adalah suatu laporan atau informasi yang menggambarkan perubahan yang terjadi atas ekuitas pada suatu periode. Dalam laporan perubahan ekuitas perlu dituliskan judul laporan, yang memuat nama perusahaan, nama laporan, dan periode laporan tersebut.

7. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntasi Keuangan (SAK) tahun 1996, tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai pengambil keputusan ekonomi.

sumber:

Tugas Pengantar Bisnis Bab 10

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

PENGERTIAN
Manajeman sumber daya manusia adalah suatu ilmu yang memplajari tentang cara – cara memaksimalkan sumber daya yang ada pada individu secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan.Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.
Sumber daya manusia adalah manajemen istilah modern relatif, diciptakan pada awal tahun 1960-an – kemanusiaan terjadi pergeseran sebagai manusia datang hak atas cahaya terang selama Vietnam. Era ketika Asal-usul fungsi muncul dalam organisasi yang memperkenalkan kesejahteraan manajemen praktik dan juga yang mengadopsi prinsip-prinsip ‘manajemen ilmiah’. Dari istilah-istilah ini muncul sebagian besar kegiatan manajemen administrasi, koordinasi berbagai proses pekerja terkait dan mulai dikenal, dalam waktu sebagai ‘personil fungsi’ tersebut. Sumber daya manusia semakin menjadi nama yang lebih biasa untuk fungsi ini, dalam contoh pertama di Amerika Serikat serta perusahaan-perusahaan multinasional atau internasional, mencerminkan adopsi yang lebih kuantitatif serta pendekatan strategis untuk manajemen tenaga kerja, dituntut oleh manajemen perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, memanfaatkan pekerja terampil dan sangat terampil terbatas.
1.Macam-macam sumber daya manusia
Manusia memiliki akal, budi dan pikiran yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun hewan. Meskipun paling tinggi derajatnya, namun dalam ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya, mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya sehingga termasuk dalam salah satu faktor saling ketergantungan.
Sumber daya manusia dibagi menjadi dua, yaitu :
  • Manusia sebagai sumber daya fisik
Dengan energi yang tersimpan dalam ototnya, manusia dapat bekerja dalam berbagai bidang, antara lain: bidang perindustrian, transportasi, perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.
  • Manusia sebagai sumber daya mental
Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alam yang sangat penting, karena berfikir merupakan landasan utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan teknologinya. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan sumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan. Oleh karena itu, manusia tidak dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yang terutama ialah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental) yang sangat penting bagi perkembangan kebudayaan manusia.
Dalam melakukan perencanaan tenaga kerja kita perlu memperhatikan berbagai aspek, yaitu :
1. Macam-macam kegiatan yang akan dilakukan pada masa mendatang.
2. Jumlah dan mutu karyawan yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan itu.
3. Rencana, mutasi, promosi dan pension karyawan.
Setelah memiliki rencana jumlah dan mutu tenaga kerja perlu dipikirkan cara pengadaannya. Pada dasarnya ada dua alternatif utama dalam pengadaan tenaga kerja. Alternatif pertama adalah mencarinya di pasar tenaga kerja, dan alternatif kedua adalah mempromosikan orang-orang tertentu.
Perekrutan, Penyeleksian, dan Orientasi

I. Perekrutan
Rekrutmen merupakan suatu kegiatan untuk mencari sebanyak-banyaknya calon tenaga kerja yang sesuai dengan lowongan yang tersedia. Sumber-sumber dimana terdapatnya calon karyawan tersebut dapat diperoleh melalui macam-macam sumber, misalnya lembaga pendidikan, Departemen Tenaga Kerja, biro-biro konsultan, iklan di media massa dan tenaga kerja dari dalam organisasi sendiri.
Prinsip-prinsip rekrutmen
a). Mutu karyawan yang akan direkrut harus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk mendapatkan mutu yang sesuai. Untuk itu sebelumnya perlu dibuat :
1. Analisis pekerjaan,
2. Deskripsi pekerjaan, dan
3. Spesifikasi pekerjaan.
b). Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan job yang tersedia untuk mendapatkan hal tersebut perlu dilakukan :
1. Peramalan kebutuhan tenaga kerja, dan
2. Analisis terhadap kebutuhan tenaga kerja (work force analysis)
c). Biaya yang diperlukan diminimalkan.
d). Perencanaan dan keputusan-keputusan strategis tentang perekrutan.
e). fleksibility
f). Pertimbangan-pertimbangan hukum.

II. Penyeleksian

Seleksi adalah kegiatan dalam manajemen SDM yang dilakukan setelah proses rekrutmen selesai dilaksanakan. Hal ini berarti telah terkumpul sejumlah pelamar yang memenuhi syarat untuk kemudian dipilih mana yang dapat ditetapkan sebagai karyawan dalam suatu perusahaan.
Proses seleksi adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh para pelamar sampai akhirnya memperoleh keputusan ia diterima atau ditolak sebagai karyawan baru. Proses tersebut pada umumnya meliputi evaluasi persyaratan, testing, wawancara, ujian fisik. Dalam proses seleksi itu dipakai berbagai macam jenis dalam mengevaluasi persyaratan dan terutama untuk testing.
• Proses seleksi pada dasarnya merupakan usaha yang sistematis yang dilakukan guna lebih menjamin bahwa mereka yang diterima adalah yang dianggap paling cepat, baik dengan kriteria yang telah ditetapkan ataupun jumlah yang dibutuhkan
• Tes bakat dan kemampuan
• Tes kesehatan, dan
• Wawancara
Setelah proses seleksi selesai, para pelamar yang diterima diangkat menjadi pegawai. Selanjutnya diperlukan proses orientasi. Proses orientasi ini dimaksudkan untuk memperkenalkan pegawai baru kepada situasi kerja dan kelompok kerjanya yang baru. Jadi kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi, yaitu proses pemahaman sikap, standar, nilai, dan pola perilaku yang baru.
Dale Timpe (1989), menegaskan bahwasannya cirri-cir pegawai yang produktif adalah :
1. Cerdas dan dapat belajar dengan relatif lebih cepat.
2. Kompeten secara professional.
3. Kreatif dan inovatif.
4. Memahami pekerjaan.
5. Belajar dengan ‘cerdik’, menggunakan logika, efisien, tidak mudah macet dalam pekerjaan.
6. Selalu mencari perbaikan-perbaikan.
7. Dianggap bernilai oleh atasannya.
8. Selalu meningkatkan diri.
Hasil test seorang calon karyawan dikatakan valid, bila skornya tinggi dan kenyataan dilapangan memang sesuai. Metode seleksi mungkin saja dapat dipercaya tetapi tidak valid, namun metode seleksi yang tidak dapat dipercaya tentu saja tidak akan valid.
Beberapa instrument yang dapat digunakan dalam seleksi, yaitu :
• Surat-surat rekomendasi
• Surat lamaran
• Tes kemampuan (Test Potensi Akademik : TPA)
• Tes kepribadian
• Tes psikologi
• Wawancara
• Assessment center
• Drug test
• Honesty test
• Handwriting analysis

III. Orientasi
Program pelatihan (training) bertujuan untuk memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu untuk kebutuhan sekarang, sedangkan pengembangan bertujuan untuk menyiapkan pegawainya siap memangku jabatan tertentu di masa yang akan datang. Pengembangan bersifat lebih luas karena menyangkut banyak aspek, seperti peningkatan dalam keilmuan, pengetahuan, kemampuan, sikap, dan kepribadian. Program latihan dan pengembangan bertujuan antara lain untuk menutupi ‘gap’ antara kecakapan karyawan dengan permintaan jabatan, selain itu juga untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas kerja karyawan dalam mencapai sasaran kerja.
Untuk melaksanakan program pelatihan dan pengembangan, manajemen hendaknya melakukan analisis tentang kebutuhan, tujuan, sasaran, serta isi dan prinsip belajar terlebih dahulu agar pelaksanaan program pelatihan tidaklah sia-sia. Agar prinsip belajar menjadi pedoman cara belajar, program hendaknya bersifat partisipatif, relevan, memungkinkan terjadinya pemindahan keahlian serta memberikan feedback tentang kemajuan peserta pelatihan.
Pelatihan dapat terlaksana disebabkan oleh banyak hal yang menurut Barry (1994) karena adanya :
• Perubahan staf
• Perubahan teknologi
• Perubahan pekerjaan
• Perubahan peraturan hukum
• Perkembangan ekonomi
• Pola baru pekerjaan
• Tekanan pasar
• Kebijakan sosial
• Aspirasi pegawai
• Variasi kinerja
• Kesamaan dalam kesempatan
Rekrutmen dan seleksi termasuk fungsi-fungsi MSDM yang mempunyai peranan strategis dalam mempersiapkan dan menyediakan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan sebagaimana ditetapkan dalam analisis pekerjaan khususnya deskripsi dan spesifikasi. Kedua kegiatan tersebut didahului oleh kegiatan analisis pekerjaan dan perencanaan sumber daya manusia. Hal ini berarti bahwa kegiatan rekrutmen dan seleksi harus didasarkan pada suatu kebutuhan yang dialami organisasi, baik dalam fisik maupun dari segi kemampuan dan keterampilan. Pelaksanaan kedua kegiatan tersebut secara wajar dan dikerjakan sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen yang baik, akan dapat mencegah suatu organisasi akan mengalami surplus pegawai.
Penataan seleksi dan rekrutmen yang lebih baik juga mempunyai dampak yang besar terhadap pelaksanaan fungsi-fungsi SDM lainnya, seperti orientasi dan penempatan, latihan dan pengembangan, perencanaan dan pengembangan karier, evaluasi kinerja, kompensasi.
2. Perkembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kerangka kerja untuk membantu karyawan mengembangkan pengetahuan mereka pribadi dan organisasi keterampilan, dan kemampuan. Human Resource Development includes such opportunities as employee training, employee career development, performance management and development, coaching , mentoring , succession planning , key employee identification, tuition assistance , and organization development. Pengembangan Sumber Daya Manusia termasuk kesempatan seperti pelatihan karyawan, pengembangan karir karyawan, manajemen kinerja dan pengembangan, pelatihan , mentoring , perencanaan suksesi , identifikasi karyawan kunci, bantuan uang sekolah , dan pengembangan organisasi.
Perkembangan sumber daya manusia revulusi industry abad ke 20 dan revolusi teknologi abad ke 19 mengubah makna tenaga kerja itu sendiri, dimana kebanggaan hasil kerjanya menjadi berkurang.
Akibat revolusi industry dan teknologi terhadap tenaga kerja adalah :
1. Berkembangnya spesialisasi, secara ekonomis menguntungkan, hasil kerjanya lebih banyak dan orang akan ahli dalam bidangnya.
2. Hambatan pengembangan diri, bagi kelompok tertentu secara sosiologis disebut block of mobility (sekat-sekat mobilitas masyarakat)
3. Perubahan yang terus menerus, merugikan tenaga kerja dengan perubahan bidang industry dan teknologi
3. Pemanfaatan sumber tenaga kerja dan kompensasi
Program kompensasi karyawan dirancang :
1. Menarik karyawan yang berpenampilan menarik kedalam organisasi.
2. Memotifasi karyawan mencapai prestasi unggul.
3. Mencapai masa dinas yang panjang

Sesuai fungsinya, didalam perusahaan ada dua macem tenaga kerja :
1. Tenaga kerja Eksekutif, mengambil keputusan dan melaksanakan fungsi organic manajemen.
2. Tenaga Operatif, tenaga terampil, menguasai pekerjaan, sehingga tugas dapat dilaksanakan dengan baik.

Ada tiga tenaga terampil :
- Tenaga terampil (skilled labor)
- Tenaga setengah terampil (semi skilled labor)
- Tenaga tidak terampil (unskilled labor)

Penentuan jumlah tenaga kerja meliputi dua hal pokok :
1. Analisis beban kerja , meliputi : peramalan penjualan (sales forecast) , penyusunan jadwal waktu kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja untuk membuat satu unit barang.
2. Analisis tenaga kerja, menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode
4. Hubungan perburuhan
Hubungan Perburuhan adalah hubungan antara unsur – unsur dalam produksi yaitu buruh, pengusaha dan pemerintah, yang didasarkan pada nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila, inti dari pola hubungan perburuhan Pancasila adalah bahwa setiap perselisihan perburuhan yang terjadi harus diupayakan diselesaikan melalui musyawarah untuk mufakat.
Hubungan perburuhan pancasila , agar setiap persoalan antara buruh dan manajemen diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat.
Bila terjadi ketidaksepakatan , buruh punya senjata yang dapat digunakan :
a. Boikot
b. Pemogokan
c. Penghasutan
d. Memperlambat kerja

Untuk mencapai tujuan tersebut, ada tiga asas yang digunakan yaitu :
1.Asas Partner in Production
Dimana buruh dan pengusaha mempunyai kepentingan yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan buruh mampu meningkatkan hasil usaha/ produksi. Hal ini tercermin dalam system ci-determination.

2.Asas Partner in Profit
Hasil yang dicapai perusahaan itu seharusnya bukan untuk dinikmati oleh pengusaha saja, tetapi harus dinikmati oleh buruh yang turut serta dalam mencapai hasil produksi tersebut.

3.Asas Partner in Responsibility
Dimana buruh dan pengusaha memiliki tanggung jawab untuk bersama – sama meningkatakan hasil produksi. Rasa tanggung jawab kedua belah pihak ini akan mendorong hasil produksi yang meningkat lagi.

Untuk mengeoperasikan Hubungan Perburuhan Pancasila tersebut, telah ditetapkan berbagai sarana yaitu :
•Lembaga Bipartite / Tripartite
Melalui Lembaga Bipartite/Tripartite, setiap perselisihan yang terjadi dapat diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Penyelesaian perselisihan melalui Lembaga Bipartite berarti penyelesaian yang dilaksanakan melalui dua pihak,yaitu Buruh dan Pengusaha (secara intern). Penyelesaian melalui lembaga Tripartite berarti mengundang pihak pemerintah untuk ikut serta menyelesaikan perselisihan yang terjadi secara musyawarah untuk mufakat.
•Kesepakatan Kerja Bersama (Perjanjian Perburuhan)
Melalui perjanjian perburuhan para pihak yang terkait dalam phubungan kerja mengetahui secara jelas apa yang menjadi hak dan kewajibannya sehingga dengan demikian dapat diharapkan mencegah timbulnya perselisihan.
•Peradilan Perburuhan
Melalui peradilan perburuhan, setiap perselisihan yang timbul dapat diselesaikan secara damai, sehingga kemungkinan untuk mogok / lock-out dapat dicegah sedini mungkin.
•Peraturan Perundang – undangan Perburuhan
Peraturan perundang – undangan perburuhan mutlakdiperlukan dan harus dapat mengakomodasi semua kepentingan pekerja maupun pengusaha, sehingga dengan demikian kepastian hokum dapat tercipta dan dapat mengurangi terjadinya perselisihan perburuhan yang dapat menimbulkan tindakan mogok/lock-out.
•Masalah khusus yang harus diperhatikan yaitu masalah upah dan masalah pemogokan.
Melalui penanganan / pengaturan masalah pengupahan secara memadai, akan mengurangi timbulnya perselisihan peruruhan yang berkaitan dengan masalah upah. Demikian pula masalaah pemogokan yang pada hakekatnya merupakan penyelesaian perselisihan pekerja secara tidak damai, sedapat mungkin dihindari dengan mengutamakan musyawarah untuk mufakat.
5. Mengapa pekrja mendirikan serikat pekerja?
Serikat pekerja adalah organisasi demokratis yang berkesinambungan dan permanen
dibentuk secara sukarela dari, oleh dan untuk pekerja sebagai maksud untuk mrlindungi dan membela apa yang menjadi hak dari para pekerja, Memperbaiki kondisi – kondisi dan syarat – syarat kerja melalui perjanjian kerja bersama dengan manajemen/pengusaha, Melindungi dan membela pekerja beserta keluarganya akan keadaan sosial dimana mereka mengalami kondisi sakit, kehilangan dan tanpa kerja (PHK), Mengupayakan agar manajemen/pengusaha mendengarkan dan mempertimbangkan suara atau pendapat serikat pekerja sebelum membuat keputusan.

Cara membentuk serikat pekerja
Sesuai pasal 5 UU No. 21 Tahun 2000, sebuah serikat pekerja dapat dibentuk oleh minimal 10 orang karyawan di suatu perusahaan. Dalam undang-undang yang sama disebutkan bahwa pembentukan serikat pekerja ini tidak diperbolehkan adanya campur tangan dari perusahaan, pemerintah, partai politik, atau pihak manapun juga. Serikat pekerja juga harus memiliki anggaran dasar yang meliputi :
  • nama dan lambang
  • dasar negara, asas, dan tujuan
  • tanggal pendirian
  • tempat kedudukan
  • keanggotaan dan kepengurusan
  • sumber dan pertanggungjawaban keuangan
  • ketentuan perubahan anggaran dasar atau anggaran rumah tangga

6. Perserikatan saat ini
Tipe-tipe serikat karyawan :
a. Craft Unions
Anggotanya karyawan yang punya keterampilan yang sama seperti tukang kayu.
b. Industrial Unions
Dibentuk berdasarkan lokasi pekerjaan yang sama, serikat ini terdiri dari pekerja yang tidak berketerampilan maupun dalam perusahaan atau industry tertentu .
c. Mixed Unions
Mencakup pekerja terampil , tidak terampil dan setengah terampil dari suatu local tertentu tidak memandang dari industry mana.
Contoh : PERSATUAN PEKERJA DAN PEMANTAU FARMASI INDONESIA (PPPFI) telah terdaftar sebagai Organisasi Kemasyarakatan yang legal dan resmi di Departemen Dalam Negeri dengan SKT Nomor 107/D.III.3/X/2008. Hal ini tentukannya merupakan respon yang baik sebagai tindaklanjut dari Surat Permohonan Nomor :018/DPP-PPPFI-DKBP/V/2008 tanggal 05 Mei 2008, yang telah diajukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) .
Dengan disyahkannya PPPFI sebagai Organisasi Kemasyarakatan yang beroperasi diseluruh wilayah Indonesia, maka sekarang adalah tugas kita semua untuk mensukseskan Organiasi ini dengan peran aktif dan kerjasama kita sehingga cita-cita luhur organisasi sesuai dengan VISI dan MISI PPPFI yang tertuang dalam lipar pilar utama yaitu :
• Memberikan payung hukum kepada seluruh Anggota
• Meningkatkan Kesejahteraan Anggota
• Membantu Mewujudkan Masyarakat yang Sehat
• Mengabdi kepada Negara melalui peran Sosial
• Meningkatkan kwalitas produk Farmasi & Nutrisi melalui Pemantauan

7. Hukum-hukum yang mengatur hubungan antara tenaga kerja dan manajer
Ada tiga perjanjian kerja bersama , yaitu :
a. Closed Shop Agreement
Hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat (persatuan).
b. Union Shop Ageement
Mengharuskan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu tertentu.
c. Open Shop Agreement
Memberikan kebebasan pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja.

sumber:
http://sidikaurora.wordpress.com/2010/12/19/manajemen-sumber-daya-manusia/