Rabu, 24 November 2010

Tugas Pengantar Bisnis Bab 9

MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB MANAJER KEUANGAN
Tanggung Jawab Manajer Keuangan
• Peramalan dan perencanaan keuangan
• Keputusan besar dalam investasi dan pembiayaan
• Pengkoordinasikan dan pengendalian
• Interaksi dengan pasar modal
-          Penganggaran modal
Penganggaran Modal adalah proses menganalisis potensi investasi aktiva tetap dan keputusan penganggaran modal mungkin adalah keputusan paling penting yang harus diambil oleh para manajer keuangan.
-          Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif
Pengelompokkan aktiva tetap adalah bagaimana pelaksanaan kegiatan tersebut dalam hubungannya dengan perputaran dana pada aktiva diperlakukan sendiri-sendiri atau sebagai satu kesatuan.
Aktiva tetap antara lain :
  • store equipment (peralatan toko)
  • office equipment (peralatan kantor)
  • delivery equipment (peralatan untuk pengakutan)
  • building (bangunan)
  • land (tanah) dsb.
-          Metode penilaian investasi
Metode Average Rate of Return
Metode Payback
Metode Net Present Value
Metode Internal Rate of Return
Metode Profitability Index
-          Arus masuk kas
Arus Kas adalah arus kas masuk dan arus kas keluar atau setara kas dalam periode tertentu yang berjangka pendek dalam pengelolaan uang yang dimiliki perusahaan.
-          Metode average rate of return
Average Rate of Return adalah metode penilaian investasi yang berusaha menunjukkan ratio atau perbandingan antara keuntungan neto tahunan terhadap nilai investasi yang diperlukan untuk memperoleh laba/keuntungan tersebut baik diperhitungkan dengan nilai investasi  atau rata – rata investasi.
Jadi average rate of return dapat dihitung dengan
Keuntungan neto tahunan / nilai investasi awal = nett income / initial investment
Penilaian investasi dengan metode Average Rate of Return didasarkan pada jumlah keuntungan bersih sesudah pajak.
Fungsi/Rumus AVERAGE RATE OF RETURN ( ARR )   :
Average Earning After Tax
ARR = ———————————————
Average Investment
Tingkat Pengembalian Rata-rata: Suatu metode evaluasi atas usulan pengeluaran modal yang memusatkan pada profitabilitas yang diharapkan dari investasi tersebut.
-          Metode masa pengembalian investasi
merupakan teknik penilaian terhadap jangka waktu pengembalian investasi suatu proyek atau usaha. Perhitungan ini dapat dilihat dari perhitungan kas bersih yang diperoleh setiap tahun. Nilai kas bersih merupakan penjumlahan laba setelah pajak ditambah dengan penyusutan.
-          Metode net present value
NPV adalah selisih antara present value dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang.
Untuk menghitung nilai sekarang perlu ditentukan tingkat bunga yang relevan.
  • Menghitung selisih nilai sekarang antara kas keluar (investasi) dengan kas masuk (pendapatan) per tahun.
    • NPV = -Investasi+ Kas thn1 + Kas thn.2 +… Kas thn. n (1+ i ) 1 (1+ i ) 2 (1+ i ) n
    • dimana i adalah suku bunga bank.
    • Proyek dinilai layak jika NPV=positif.
-          Metode profitability index
PI adalah nilai tunai semua kas masuk yang diterima sesudah investasi awal dibagi dengan investasi awal.
Nilai tunai penerimaan sesudah investasi awal
PI = Investasi awal
-          Metode internal rate of return
MIRR adalah suatu tingkat diskonto yang menyebabkan persent value biaya sama dengan present value nilai terminal, dimana nilai terminal adalah future value dari kas masuk yang digandakan dengan biaya modal.
Nilai terminal S CIFt (1 + k ) n-t
PV Biaya = (1 + MIRR )n (1 + MIRR )n
dimana:
CIF t : aliran kas masuk pada periode t
MIRR : modified IRR
n : usia proyek
k : biaya modal proyek/tingkat keuntungan diinginkan
Nilai terminal : future value dari aliran kas masuk yang digandakan dengan biaya modal/return diinginkan.

PERENCANAAN KEUANGAN
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk membiayai aktivitas operasional kelangsungan hidup usahanya. Kebutuhan dana yang diperlukan perusahaan akan semakin banyak seiring dengan pertumbuhan kegiatan bisnisnya.
Alasannya antara lain :
pertama, perusahaan membutuhkan dana yang cukup besar untuk pengembangan usahanya. Kedua, perusahaan itu memiliki utang yang telah jatuh tempo, sehingga perlu mencari dana segar untuk membayarnya.

sumber:

Tugas Pengantar Bisnis Bab 8

KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG


NILAI YANG AKAN DATANG

Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
FV = P0+ SI= P0+ P0(i)(n)

NILAI SEKARANG
PV = Kn / (1 + r) ^n
Keterangan :
PV = Present Value / Nilai Sekarang
Kn = Arus kas pada tahun ke-n
r = Rate / Tingkat bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n).
ISTILAH YANG DIGUNAKAN :
Pv = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
I = Bunga (i = interest / suku bunga)
n = tahun ke-
An = Anuity
SI = Simple interest dalam rupiah
P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu

NILAI MASA DATANG
FV = Ko (1 + r) ^n
Keteragan :
FV = Future Value / Nilai Mendatang
Ko = Arus Kas Awal
r = Rate / Tingkat Bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n).

ANNUITAS
Yaitu suatu pembayaran berkala dari suatu jumlah yang tetap selama waktu tertentu

·         Nilai Majemuk Anuitas, Yaitu nilai anuitas yang akan diterima di waktu yang akan datang untuk periode tertentu.
Rumus:
Sn = a [(1 + i)n-1 + … + (1 + i)1 + (1 + i)0]
Di mana:
a adalah jumlah modal (uang) pada awal periode
Sn adalah jumlah yang diterima pada akhir periode
·         Nilai Tunai Anuitas, Yaitu nilai saat ini dari anuitas yang akan diterima di waktu yang akan datang selama periode tertentu.
Rumus:
                                                         1
NT An = a [ ------- ]1 + … + [ ------- ]n       
     (1 + i)                                        (1 + i)
·         Amortisasi Pinjaman, Yaitu pembayaran tahunan untuk mengakumulasikan sejumlah dana (uang) di waktu yang akan datang.
Rumus:
Sn
a = -----------------
      CVIF a
    Di mana:
CVIF adalah compound value interest factor (jumlah majemuk dari suku bunga selama    periode ke n)
·         Penerimaan Tahunan dari Anuitas
Rumus:
Nilai Tunai Anuitas
a = ------------------------
PVIF Anuitas
    Di mana:
PVIF adalah nilai sekarang dari tingkat bunga yang akan diterima selama periode tertentu.
·         Nilai Tunai dari Penerimaan Yang Tidak Sama
Rumus:
Periode Penerimaan Faktor Bunga             Nilai
(1)                      (2)                    (3)                     (4)
                        PV IF th ke1       = (2).(3)
                        PV IF th ke2       = (2).(3)
                        PV IF th ken       = (2).(3)
------------- +
Nilai tunainya

Tugas Pengantar Bisnis Bab 7

MANAJEMEN PRODUKSI

PERKEMBANGAN MANAJEMEN PRODUKSI
Manajemen produksi berkembang pesat karena adanya factor :
     * Adanya pembagian kerja (division of labour) dan spesialisasi
Agar produksi efektif dan efisien, produsen hendaknya menggunakan metode ilmiah dan azas-azas manajemen. Pembagian kerja memungkinkan dicapainya tingkat dan kualitas produksi yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang baik.dan akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat tercapainya tingkat produksi yang lebih tinggi.

    * Revolusi Industri
          Revolusi Industri merupakan suatu peristiwa penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. Revolusi itu merupakan perubahan dan pembaharuan radikal dan cepat dibidang perdagangan, industri, dan tekhnik di Eropa.

Dampaknya pengusaha besar dapat meningkatkan perdagangannya,sedangkan pengusaha kecil dengan peralatan kerja yang masih kuno,menjadi terdesak.

Perkembangan revolusi industri terlihat pada :
  1. Bertambahnya penggunaan mesin
  2. efisiensi produksi batu bara, besi, dan baja,
  3. Pembangunan jalan kereta api,alat transportasi, dan komunikasi.
  4. meluasnya system perbankan dan perkreditan.
Industialisasi ini meningkatkan pengolahan hasil produksi, sehingga membutuhkan kegiatan pemasaran.

   
 * Perkembangan alat dan tekhnologi yang mencakup penggunaan computer
Sehingga pada banyak hal manajer produsi mengintegrasikan tekhnologi canggih kedalam bisnisnya.

   
 * Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah, hubungan antar manusia, dan model keputusan.
Penggunaan metode ilmiah dalam mengkaji pekerjaan memungkinkan ditemukannya metode kerja terbaik dengan pendekatan sebagai berikut :
  1. Pengamatan (observasi) atas metode kerja yang berlaku
  2. Pengamatan terhadap metode kerja melalui pengukuran dan analisis ilmiah
  3. pelatihan pekerja dengan metode baru
  4. pemanfaatan umpan balik dalam pengelolaa atas proses kerja
PENGERTIAN MANAJEMEN PREDOKSI
Manajemen Produksi yaitu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan /koordinasi kegiatan orang lain

PENGERTIAN PRODUKSI
Produksi adalah:
  • suatu kegiatan atau proses yang mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output).
  • kegiatan yang menghasilkan barang, baik barang jadi, setengah jadi, barang industri, suku cadang maupun komponen-komponen penunjang.
  • kegiatan yang berhubungan dengan usaha penciptaan dan penambahan kegunaan suatu barang atau jasa.
  • Utilitas / Kegunaan (Utility) adalah kemampuan suatu produk untuk memuaskan keinginan manusia (konsumen).
PROSES PRODUKSI
Proses Produksi dapat ditinjau dari 2 segi yaitu:
1. Kelangsungan hidup
  • Produksi terus-menerusDilakukan sebagai proses untuk mengubah bentuk barang-barang.walaupun terjadi perubahan bentuk barang-barangtetapi tidak mengubah susunan dan fungsi alat-alatmesin.proses ini menghasilkan produk yang standar(massal)
  • Produksi yang terputus-putusProses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan sehingga harus mengatur kembali alat-alat dan penyesuaian terus-menerus.
2. Teknik
  • Proses Ekkstraktif
  • Proses analitis
  • Proses Pengubahan
  • Proses Sintetis
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN PRODUKSI
Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi
  1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
  2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
  3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
  4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.
Bidang Produksi Mempunyai 5 Tanggung Jawab keputusan Utama, yaitu :
  1. Proses
  2. Kapasitas
  3. Persediaan
  4. Tenaga Kerja
  5. Mutu/Kualitas
RUANG LINGKUP MANAJEMEN PRODUKSI
  1. Perencanaan system produksi
  2. Perencanaan operasi dan system pengendalian produksi

Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan sistem produksi serta pengoprasiannya.

Penambahan dan perancangan sistem produksi meliputi :
  1. Seleksi dan desain hasil produksi
  2. seleksi dan perancangan proses serta peralatan
  3. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
  4. rancangan tata letak dan arus kerja
  5. Rancangan tugas
  6. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
FUNGSI DAN SISTEM PRODUKSI DAN OPERASI
Berikut ini ada 4 fungsi terpenting dalam poduksi dan operasi
  1. Proses Pengolahan
  2. jasa-jasa penunjang
  3. Perencanaan
  4. pengendalian /pengawasan

LOKASI DAN LAY OUT PABRIK
Penentuan atau pemilihan lokasi pabrik adalah penting, karena mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan, dan kelangsungan hidupnya. Penentuan lokasi pabrik juga harus mempertimbangkan kemungkinan ekspansi.
Tujuan Perencanaan Lokasi Pabrik
Tujuannya adalah agar perusahaan dapat beroperasi dengan lancar, efektif dan efisien. Penentuan lokasi memperhatikan faktor biaya produksi & biaya distribusi barang yang dihasilkan & faktor lokasi sangat penting untuk menurunkan biaya operasi.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lokasi Pabrik :

Faktor utama :
  • Lingkungan masyarakat
  • Kedekatan dengan pasar 
  • Tenaga kerja
  • Kedekatan dengan bahan mentah dari pemasok
  • Fasilitas dan biaya transportasi
  • Sumberdaya alam lainnya

Faktor sekunder
  • Harga tanah
  • Dominasi masyarakat
  • Peraturan tenaga kerja 
  • Rencana tata ruang 
  • Kedekatan dengan lokasi pabrik pesaing
  • Tingkat pajak
  • Cuaca/iklim
  • Keamanan
  • Peraturan lingkungan hidup
 Pendekatan situasional atau contingency adalah penentuan lokasi berdasarkan faktor terpenting menurut kebutuhan dan kondisi masing-masing perusahaan. Misalnya :
  • Dekat dengan pasar 
  • Dekat dengan sumber bahan baku saja
  • Tersedia tenaga kerja

Perangkap Dalam Pemilihan Lokasi
  • Lokasi sulit mendapatkan tenaga kerja .
  • Lokasi dengan harga tanah murah, tetapi kondisinya jelek sehingga perlu biaya mahal untuk membuat pondasi.
  • Lokasi diluar kota dengan harga murah, tetapi fasilitas prasarana jalan dan saran transportasi belum dibangun.
  • Lokasi di sekitar pemukiman dan sulit membuang limbah.

Tahap Pemlihan Lokasi Pabrik
  •  Melihat kemungkinan beberapa alternatif daerah yang akan dipilih.
  •  Melihat pengalaman orang lain dan pengalaman sendiri untuk menentukan lokasi pabrik.
  •  Mempertimbangkan dan menilai alternatif pilihan yang menguntungkan

Sumber:

Senin, 01 November 2010

Tugas Pengantar Bisnis Bab 6

PEMASARAN

PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN

Pasar merupakan kelompok individual yang mempunyai permintaan terhadap barang tertentu, berdaya beli, dan berniat merealisasika pembelian tersebut.
Pemasaran merupakan kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit atau nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikan melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan

KONSEP KONSEP INTI PEMASARAN

  • Kebutuhan merupakan suatu keadaan dirasakanya ketadaan kepuasaan dasar tertentu dan sifat ada dan terletak dalam tubuh dan kondisi manusia.
  • Keinginan merupakan kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam.
  • Permintaan merupakan keinginan terhadap produk-produk tertentu yang didukung oleh suatu kemampuan dan kemauan untuk membelinya.
  • Produk merupakan suatu yang dapat ditawarkan kepada seseorang untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan.
  • Nilai merupakan  konsumen terhadap kapasitas produk secara keseluruhan untuk memuaskan kebutuhannya.
  • Konsumen merupakan pemakai akhir, sedangkan pelanggan sering di artikan sama dengan pembeli yang bertindak sebagai agen bagi konsumen akhir.
MANAJEMEN PEMASARAN
Keadaan permintaan dan tugas pasar 
Ada delapan keadaan permintaan yaitu:
  1. Permintaan negatif
  2. Tidak ada permintaan
  3. Permintaan terpendam
  4. Permintaan menurun
  5. Permintaan yang tidak beratuaran
  6. Permintaan penuh
  7. Permintaan yang berlebihan
  8. Permintaan yang tidak sehat

Falsafah  Manajemen Pemasaran 
Manajemen pemasaran merupakan  sebuah proses yang merencanakan dan melaksanakan konsep,penetapan harga, promosi, dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran yang sudah ditetapkan baik menurut perorangan dan organisasi.

BAURAN PEMASARAN
Bauran pemasaran merupakan variabel-variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan, yang terdiri dari: produk, harga, distribusu, dan promosi.
  • Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagi pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.
  • Harga merupakan variabel yang dapat dikendalikan yang menetukan diterima tidaknya suatu produk leh konsumen.
  • Distribusi merupakan masalah lain yang akan dihadapi perusahaan pada saat produk selesai diproses.
  • Promosi merupakan suatu ungkapan dalam arti luas tentang kegiatan-kegiatan yang secara aktif dilakukan oleh perusahaan (penjual) untuk mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan. 
TUJUAN SISTEM PEMASARAN
  1. Tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum.
  2. Tingkat kepuasan konsumen yang maksimum.
  3. Tingkat pilihan konsumen yang maksimum.
  4. Kualitas hidup konsumen yang maksimum.
 


sumber:
Buku pengantar bisnis Pandji Anoraga, S.E, M.M

Tugas Pengantar Bisnis Bab 5

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

MANAJEMEN
Pengertian Manajemen dan Pengertian Manajemen
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia, untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu di bentuk suatu organisasi , pada pokoknya secara fungsional dapat di artikan sebagai sekelompok manusia yang di persatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan sehingga dapat dikatakan fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.

Latar Belakang Sejarah Manajemen
Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa mempedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.
Piramida di Mesir. Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, dan mengontrol pembangunannya.

Fungsi dan Proses Manajemen
Ada beberapa fungsi manajemen, diantaranya adalah :
 •  Perencanaan
•   Pengorganisasian
•   Koordinasi
•   Pengarahan (directing)
•   Motivasi
•   Komunikasi
•   Kepemimpinan
•   Penanggungan resiko
•   Pengambilan keputusan (Decision making)
•   Pengawasan/ pengendalian
Semua fungsi dalam manajemen tersebut akan dilakukan tergantung dengan kebutuhan, apakah akan dilakukan secara sederhana atau dengan tingkat kesulitan yang tinggi, dan dapat menggunakan hanya beberapa fungsi saja.

Proses Manajemen
Proses manajemen adalah interaksi dan saling keterkaitan antara beberapa fungsi manajemen yang digunakan.
Menurut Harold Koontz dan Cryril O’Donnell mengatakan bahwa dalam melakukan tugas manajerial seseorang tidak terlepas dari kerjasama dengan orang lain dan dilakukan dengan proses  step by step of doing something.
Model manajemen yang merupakan kegiatan utama manajemen yaitu:
  • Perencanaan, merupakan pemilihan sasaran organisasi atau penentuan organisasi yang kemudian dijabarkan ke dalam bentuk kerja sama dan pembagian tugas;
  • Pengorganisasian, Sebagai wadah atau alat yang dapat digunakan   untuk merealisasikan sasaran atau tujuan organisasi yang telah ditetapkan bersama;
  • Kepemimpinan, dilakukan oleh manajer untuk dapat mengarahkan, mengkoordinasikan dan mempengaruhi kepada bawahan untuk bekerja dengan sadar dan tanpa paksaan untuk mencapai tujuan.
  • Pengendalian, upaya untuk melancarkan usaha perbaikan dan pengembangan yang menekankan pada penggunaan rencana yang strategic (rencana panjang dengan cakupan yang luas).
Ciri-Ciri Manajer Profesional
1.    Menyenangkan
2.    Membahagiakan
3.    Membanggakan
4.    Memiliki Hi Tech ( High Technology)
5.    Memiliki Hi Touch (High Touch)

Keterampilan Manajemen Yang Dibutuhkan
Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar, yaitu:
1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
3. Keterampilan teknis (technical skill)

ORGANISASI
Definisi Organisasi
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Pentingnya Mengenal Organisasi
Dalam lingkungan yang terus berubah kita tidak memerlukan struktur organisasi yang memungkinkan kita untuk menyesuaikan diri. Cara untuk mengubah sruktur organisasi yang kaku menjadi struktur organisasi yang memungkinkan untuk melakukan adaptasi adalah dengan meninggalkan seluruh model organisasi pada abad yang silam bersama dengan semua pengandaian yang mendasarinya.
Apabila tujuan organisasi adalah memberi semangat kepada seluruh anggota organisasi, maka organisasi harus melibatkan banyak pihak dalam organisasi tersebut, terutama pihak terdekat ddengan para pelanggan dan sumber teknologi dalam perencanaan strategis. Perencanaan strategis harus merupakan gabungan kecerdasan dan imajinasi kreatif para pimpinan dan karyawan dalam organisasi.
King dan Clelland menyatakan bahwa misi organisasi mempunyai peran khusus, yaitu:
  1. Pelayanan sebagai dasr untuk konsolidasi dengan tujuan organisasi
  2. Mendorong dan memandu alokasi sumber
  3. Menentukan suasana internal organisasi beserta iklimnya
  4. Memudahkan rancangan variabel utama untuk system control
Maka dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah suatu alat untuk pencapaian tujuan dari berbagai pihak yang berada diluar organisasi tersebut, dan sebagai alat untuk pencapaian tujuan. Untuk itu organisasi harus dibuat secara rasisonal, dalam arti harus dibentuk dan beroperasi berdasarkan ketentuan formal dan perhitungan efisiensi.
Dikaitkan dengan sifat organisasi, maka pada paradigma mekanik, organisasi lebih menganut system tertutup (close system), dimana suatu organisasi dilihat sebagai suatu kesatuan yang bebas dan tidak mempunyai ikatan dengan variberl lainnya.

Bentuk-Bentuk Organisasi
Menurut pola hubungan kerja, lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, maka bentuk organisasi dapat dibedakan sebagai berikut:
  • Organisasi Garis
  • Organisasi Fungsional
  • Organisasi Garis dan Staff
  • Organisasi Fungsional dan Staff
Prinsip-Prinsip Organisasi
Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi. Diantaranya adalah:
  • Perumusan Tujuan yang Jelas.
  • Pembagian kerja.
  • Delegasi kekuasaan.
  • Rentang kekuasaan.
  • Tingkat pengawasan.
  • Kesatuan perintah dan tanggung jawab.
  • Koordinasi.
Sebab Keberhasilan Dan Kegagalan Organisasi
Keberhasilan Di dalam organisasi kita pasti tahu bahwa setiap organisasi mempunyai bagian-bagian yang mempunyai fungsi berbeda-beda, sehingga haruslah selalu ada kordinasi antara bagian satu dengan yang lain. Setiap bagian memang mempunyai tugas serta tujuan yang harus dicapai untuk target dalam pekarjaan.
Kurang koordinasi dalam setiap bagian akan menimbulkan konflik yang disebabkan oleh tujuan masing masing bagian tersebut, sebagia contoh ; bagian marketing ingin bagaimana product yang telah ada bisa terjual habis dalam akhir tahun ini.
Solusi seperti studi kasus diatas seorang pemimpin harus bisa menyelesaikan agar kedua bagian khususnya yaitu marketing dan finance bisa saling bekerja sama untuk kepentingan bersama, agar perusahaan dapat terus berjalan dengan baik.
Terkadang konflik bisa dijadikan sebagai feedback sehingga akan dilakukan inovasi yang akan dilakukan oleh organisasi, sehingga bisa semakin inovatif dalam menjalankan oranisasi, selalu ada perkembangan. Inilah harus dicontoh, tidak semua konflik yang ada akan merugikan organisasi itu semua tergantung bagaimana menyikapi permasalahan yang ada. Pelajarilah permasalahan maka akan didapati solusi yang baik, adanya permasalahan berarti organisasi mengalami perkembangan maka jangan sampai salah dalam mengambil langkah.
 
Di suatu organisasi di butuhkan suatu pemikiran cara dan kiat – kiat supaya suatu organisasi tersebut dapat berkembang dengan baik maupun maju dengan pesat. Untuk itu di perlukan kriteria untuk mengembangkan suatu organisasi, yaitu:
  • Nilai dan Visi,
  • Misi,
  • Aturan,
  • Profesionalisme,
  • Insentif,
  • Sumber Daya dan
  • Rencana Kerja
Jika semua kriteria tersebut dapat di penuhi maka organisasi itu akan maju, apabila salah satu dari itu tidak ada maka organisasi tersebut akan memdapatkan masalah atau tidak sempurna.

Kegagalan Suatu organisasi dapat mengalami frustasi, mengapa? Karena disebabkan oleh beberapa faktor yang kurang mendukung dari sumberdaya. Salah satu contoh kurang dari sumberdaya adalah jiwa sumberdaya manusia atau kepemimpinan. Karena setiap  permasalahan kepemimpinan selalu meliputi tiga unsur. Pertama, unsur manusia. Manusia yang melaksanakan kegiatan memimpin atas sejumlah manusia lain atau manusia yang dipimpin. Kedua, unsur sarana. Prinsip dan teknik kepemimpinan yang digunakan dalam pelaksanaan kepemimpinan termasuk bakat dan pengetahuan serta pengalaman pemimpin tersebut, dan ketiga unsu tujuan.
Secara normal, keberhasilan kepemimpinan akan sangat tergantung kepada tiga unsur tersebut yang meliputi syarat, watak, ciri, gaya, sifat, prinsip, teknik, asas dan jenis kepemimpinan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kepemimpinan.
Kepemimpinan akan berjalan efektif, disegani, dan memiliki derajat tinggi, bila seorang pemimpin memiliki tiga kelebihan dari yang dipimpin, yaitu rasio atau intelektual, rohaniah dan Jasmaniah. Jika semua itu sudah dapat di penuhi suatu organisasi tidak akan mengalami frustasi.



sumber:
http://bilalprasetiyo.blogspot.com/2010/04/manajemen-dan-organisasi.html 
http://fachrurrozyezy740.blogspot.com/2010/10/manajemen-dan-organisasi-tiu.html