Senin, 01 November 2010

Tugas Pengantar Bisnis Bab 5

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

MANAJEMEN
Pengertian Manajemen dan Pengertian Manajemen
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia, untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu di bentuk suatu organisasi , pada pokoknya secara fungsional dapat di artikan sebagai sekelompok manusia yang di persatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan sehingga dapat dikatakan fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.

Latar Belakang Sejarah Manajemen
Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa mempedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.
Piramida di Mesir. Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, dan mengontrol pembangunannya.

Fungsi dan Proses Manajemen
Ada beberapa fungsi manajemen, diantaranya adalah :
 •  Perencanaan
•   Pengorganisasian
•   Koordinasi
•   Pengarahan (directing)
•   Motivasi
•   Komunikasi
•   Kepemimpinan
•   Penanggungan resiko
•   Pengambilan keputusan (Decision making)
•   Pengawasan/ pengendalian
Semua fungsi dalam manajemen tersebut akan dilakukan tergantung dengan kebutuhan, apakah akan dilakukan secara sederhana atau dengan tingkat kesulitan yang tinggi, dan dapat menggunakan hanya beberapa fungsi saja.

Proses Manajemen
Proses manajemen adalah interaksi dan saling keterkaitan antara beberapa fungsi manajemen yang digunakan.
Menurut Harold Koontz dan Cryril O’Donnell mengatakan bahwa dalam melakukan tugas manajerial seseorang tidak terlepas dari kerjasama dengan orang lain dan dilakukan dengan proses  step by step of doing something.
Model manajemen yang merupakan kegiatan utama manajemen yaitu:
  • Perencanaan, merupakan pemilihan sasaran organisasi atau penentuan organisasi yang kemudian dijabarkan ke dalam bentuk kerja sama dan pembagian tugas;
  • Pengorganisasian, Sebagai wadah atau alat yang dapat digunakan   untuk merealisasikan sasaran atau tujuan organisasi yang telah ditetapkan bersama;
  • Kepemimpinan, dilakukan oleh manajer untuk dapat mengarahkan, mengkoordinasikan dan mempengaruhi kepada bawahan untuk bekerja dengan sadar dan tanpa paksaan untuk mencapai tujuan.
  • Pengendalian, upaya untuk melancarkan usaha perbaikan dan pengembangan yang menekankan pada penggunaan rencana yang strategic (rencana panjang dengan cakupan yang luas).
Ciri-Ciri Manajer Profesional
1.    Menyenangkan
2.    Membahagiakan
3.    Membanggakan
4.    Memiliki Hi Tech ( High Technology)
5.    Memiliki Hi Touch (High Touch)

Keterampilan Manajemen Yang Dibutuhkan
Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar, yaitu:
1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
3. Keterampilan teknis (technical skill)

ORGANISASI
Definisi Organisasi
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Pentingnya Mengenal Organisasi
Dalam lingkungan yang terus berubah kita tidak memerlukan struktur organisasi yang memungkinkan kita untuk menyesuaikan diri. Cara untuk mengubah sruktur organisasi yang kaku menjadi struktur organisasi yang memungkinkan untuk melakukan adaptasi adalah dengan meninggalkan seluruh model organisasi pada abad yang silam bersama dengan semua pengandaian yang mendasarinya.
Apabila tujuan organisasi adalah memberi semangat kepada seluruh anggota organisasi, maka organisasi harus melibatkan banyak pihak dalam organisasi tersebut, terutama pihak terdekat ddengan para pelanggan dan sumber teknologi dalam perencanaan strategis. Perencanaan strategis harus merupakan gabungan kecerdasan dan imajinasi kreatif para pimpinan dan karyawan dalam organisasi.
King dan Clelland menyatakan bahwa misi organisasi mempunyai peran khusus, yaitu:
  1. Pelayanan sebagai dasr untuk konsolidasi dengan tujuan organisasi
  2. Mendorong dan memandu alokasi sumber
  3. Menentukan suasana internal organisasi beserta iklimnya
  4. Memudahkan rancangan variabel utama untuk system control
Maka dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah suatu alat untuk pencapaian tujuan dari berbagai pihak yang berada diluar organisasi tersebut, dan sebagai alat untuk pencapaian tujuan. Untuk itu organisasi harus dibuat secara rasisonal, dalam arti harus dibentuk dan beroperasi berdasarkan ketentuan formal dan perhitungan efisiensi.
Dikaitkan dengan sifat organisasi, maka pada paradigma mekanik, organisasi lebih menganut system tertutup (close system), dimana suatu organisasi dilihat sebagai suatu kesatuan yang bebas dan tidak mempunyai ikatan dengan variberl lainnya.

Bentuk-Bentuk Organisasi
Menurut pola hubungan kerja, lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, maka bentuk organisasi dapat dibedakan sebagai berikut:
  • Organisasi Garis
  • Organisasi Fungsional
  • Organisasi Garis dan Staff
  • Organisasi Fungsional dan Staff
Prinsip-Prinsip Organisasi
Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi. Diantaranya adalah:
  • Perumusan Tujuan yang Jelas.
  • Pembagian kerja.
  • Delegasi kekuasaan.
  • Rentang kekuasaan.
  • Tingkat pengawasan.
  • Kesatuan perintah dan tanggung jawab.
  • Koordinasi.
Sebab Keberhasilan Dan Kegagalan Organisasi
Keberhasilan Di dalam organisasi kita pasti tahu bahwa setiap organisasi mempunyai bagian-bagian yang mempunyai fungsi berbeda-beda, sehingga haruslah selalu ada kordinasi antara bagian satu dengan yang lain. Setiap bagian memang mempunyai tugas serta tujuan yang harus dicapai untuk target dalam pekarjaan.
Kurang koordinasi dalam setiap bagian akan menimbulkan konflik yang disebabkan oleh tujuan masing masing bagian tersebut, sebagia contoh ; bagian marketing ingin bagaimana product yang telah ada bisa terjual habis dalam akhir tahun ini.
Solusi seperti studi kasus diatas seorang pemimpin harus bisa menyelesaikan agar kedua bagian khususnya yaitu marketing dan finance bisa saling bekerja sama untuk kepentingan bersama, agar perusahaan dapat terus berjalan dengan baik.
Terkadang konflik bisa dijadikan sebagai feedback sehingga akan dilakukan inovasi yang akan dilakukan oleh organisasi, sehingga bisa semakin inovatif dalam menjalankan oranisasi, selalu ada perkembangan. Inilah harus dicontoh, tidak semua konflik yang ada akan merugikan organisasi itu semua tergantung bagaimana menyikapi permasalahan yang ada. Pelajarilah permasalahan maka akan didapati solusi yang baik, adanya permasalahan berarti organisasi mengalami perkembangan maka jangan sampai salah dalam mengambil langkah.
 
Di suatu organisasi di butuhkan suatu pemikiran cara dan kiat – kiat supaya suatu organisasi tersebut dapat berkembang dengan baik maupun maju dengan pesat. Untuk itu di perlukan kriteria untuk mengembangkan suatu organisasi, yaitu:
  • Nilai dan Visi,
  • Misi,
  • Aturan,
  • Profesionalisme,
  • Insentif,
  • Sumber Daya dan
  • Rencana Kerja
Jika semua kriteria tersebut dapat di penuhi maka organisasi itu akan maju, apabila salah satu dari itu tidak ada maka organisasi tersebut akan memdapatkan masalah atau tidak sempurna.

Kegagalan Suatu organisasi dapat mengalami frustasi, mengapa? Karena disebabkan oleh beberapa faktor yang kurang mendukung dari sumberdaya. Salah satu contoh kurang dari sumberdaya adalah jiwa sumberdaya manusia atau kepemimpinan. Karena setiap  permasalahan kepemimpinan selalu meliputi tiga unsur. Pertama, unsur manusia. Manusia yang melaksanakan kegiatan memimpin atas sejumlah manusia lain atau manusia yang dipimpin. Kedua, unsur sarana. Prinsip dan teknik kepemimpinan yang digunakan dalam pelaksanaan kepemimpinan termasuk bakat dan pengetahuan serta pengalaman pemimpin tersebut, dan ketiga unsu tujuan.
Secara normal, keberhasilan kepemimpinan akan sangat tergantung kepada tiga unsur tersebut yang meliputi syarat, watak, ciri, gaya, sifat, prinsip, teknik, asas dan jenis kepemimpinan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kepemimpinan.
Kepemimpinan akan berjalan efektif, disegani, dan memiliki derajat tinggi, bila seorang pemimpin memiliki tiga kelebihan dari yang dipimpin, yaitu rasio atau intelektual, rohaniah dan Jasmaniah. Jika semua itu sudah dapat di penuhi suatu organisasi tidak akan mengalami frustasi.



sumber:
http://bilalprasetiyo.blogspot.com/2010/04/manajemen-dan-organisasi.html 
http://fachrurrozyezy740.blogspot.com/2010/10/manajemen-dan-organisasi-tiu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar