Jumat, 02 Mei 2014

Puisi "Cahaya Sahabat"

ku berjalan
menelusuri lorong-lorong gelap
lorong-lorong gelap dikehidupanku
tak tentu arah
semakin dalam ku rasa
lorong itu tak kunjung berujung
ku berlari
yang ada hanya lelah yang ku dapat
ku berhenti
kesunyianlah yang menghampiriku
senyap..gelap..
sendiri didalam gelap
saat ku tak kuat lagi untuk berlari
ku hanya bisa berjalan
berjalan pasrah
hingga saatnya kudapatkan diriku
tergeletak tak berdaya
dalam kegelapan dunia
kumelihat setitik cahaya putih kecil menghampiriku..
dalam hati ini merasa tenang
akhirnya kudapatkan juga cahaya itu
cahaya yang ternyata selama ini ku tunggu
cahaya yang datang dari awan
awan putih dengan segala ketulusannya
awan itu adalah erdi
kini mega datang tak lagi mendung
awan mega itu membawakan cahaya ketulusan untukku..
untuk seorang yang membutuhkan cahaya
kudapati cahaya itu semakin dekat dengan hati..
menerangi lorong gelap menjadi sebuah istana megah..
istana yang terang benderang dari cahaya erdi ..
kini ku tak lagi takut oleh gelapnya dunia
erdi , cahaya dari awan putih itu telah mengubah hidupku menjadi terang..
bahkan menjadi berwarna
hari-hariku terasa indah saat cahaya “mega” itu datang..
kini erdi menjadi sahabatku
sahabat yang selalu menerangiku
dengan cahaya ketulusannya
membimbingku dengan penerangnya
menghiburku dengan cahayanya
cahaya yang akan selalu ku jadikan sahabat
sahabat yang akan menjadi bagian hidupku
karna erdi adalah cahaya yang akan bersamaku hingga akhir waktu..
untuk erdi sahabat ku..
karya : pristisa ZIKRI istisna khofifah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar